Beranda News Menghadapi ‘Money Dysmorphia’: Ketika Kecemasan Finansial Menghantui di Era Media Sosial

Menghadapi ‘Money Dysmorphia’: Ketika Kecemasan Finansial Menghantui di Era Media Sosial

Publikbicara.com – Di zaman serba digital ini, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial sering kali diiringi oleh perasaan cemas dan stres yang tak terelakkan.

Kondisi ini dikenal dengan istilah ‘money dysmorphia’, yaitu perasaan seolah-olah selalu kekurangan uang, meskipun kondisi finansial sebenarnya jauh lebih baik dari yang dibayangkan.

Fenomena ini kian diperparah oleh media sosial, yang tak jarang menimbulkan tekanan tersendiri.

READ  Kode Keras Kevin Diks: Siap Merapat ke Timnas Indonesia, Netizen Heboh!

Tak bisa dipungkiri, banyak orang merasa cemas dan stres saat melihat postingan teman yang sedang berlibur ke destinasi mewah atau memamerkan barang-barang branded terbaru.

Kecemasan tersebut sering kali membuat seseorang merasa dirinya kurang sukses atau tidak cukup kaya, bahkan hingga memicu keputusan finansial yang buruk demi mengikuti gaya hidup yang terlihat di layar kaca.

Tekanan sosial ini dapat membuat individu terjebak dalam siklus negatif, di mana mereka terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain dan merasa tidak pernah cukup.

READ  Bersama Pemerintah Terkait, Koramil 0621/24 Jasinga Dukung Program Penyehatan Lingkungan Kabupaten Bogor

Namun, kondisi ini bukan tanpa solusi. Penting untuk mengubah mindset, yakni dengan menyadari bahwa kebahagiaan dan kesuksesan bukan hanya soal materi atau uang.

Selain itu, dukungan dari komunitas juga memainkan peran penting.

Mendapatkan perspektif dari orang-orang yang menghadapi situasi serupa atau dari komunitas yang peduli tentang kesehatan mental dan keuangan dapat memberikan dorongan positif.

READ  Bersama Pemerintah Terkait, Koramil 0621/24 Jasinga Dukung Program Penyehatan Lingkungan Kabupaten Bogor

Dengan dukungan dan perubahan cara pandang, kamu bisa lepas dari jeratan money dysmorphia dan mulai menjalani kehidupan dengan lebih tenang serta bijak secara finansial.

Tetap tenang dan fokus pada perjalanan finansialmu sendiri. Perubahan kecil dalam cara berpikir bisa menjadi langkah besar menuju kebebasan finansial yang sejati.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPLN UID Jakarta Raya Jadi Unit Pertama PLN Raih Penghargaan _World Class Company_ GPEA 2024
Artikulli tjetërRudy Susmanto Ajak Warga Jonggol Pilih Pemimpin dengan Visi Misi Realistis