Beranda Daerah Usai Jalani Tes Swab, 4 Pedagang di Pasar Cileungsi Positif Covid 19

Usai Jalani Tes Swab, 4 Pedagang di Pasar Cileungsi Positif Covid 19

Bogor – Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor bertambah 7 menjadi 194 orang. Empat di antaranya berasal dari klaster Pasar Cileungsi yang berprofesi sebagai pedagang daging hingga ikan asin. Mereka dinyatakan positif usai jalani tes swab.

Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan, dari hasil data monitoring kewaspadaan COVID-19 di Kabupaten Bogor, tujuh kasus positif tersebut dari latar belakang berbeda.
“Laki-laki, 62 tahun asal Ciomas. Perempuan, 43 tahun asal Cileungsi. Perempuan, 70 tahun asal Cileungsi. Laki-laki, 60 tahun asal Cileungsi. Laki-laki, 45 tahun asal Cileungsi. Laki-laki, 22 tahun asal Cileungsi. Laki-laki, 32 tahun asal Cileungsi,” kata Ade, Sabtu (30/5).

Baca Juga :  Presiden Jokowi Siap Bertemu Siapa Saja, Termasuk Pimpinan KPK

Informasi terkait empat pedagang yang positif corona itu kemudian kembali dijelaskan oleh jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah. Ia mengatakan, dari tujuh pasien baru ini enam di antaranya berasal dari Kecamatan Cileungsi, dan seorang dari Kecamatan Ciomas.

“Mereka empat orang dari klaster Pasar Cileungsi yang sehari-hari berjualan. Seorang pedagang daging, dua orang pedagang buah, dan penjual ikan asin,” kata dia saat dikonfirmasi terpisah.

Para pedagang ini, lanjut Syarifah, merupakan orang-orang yang sempat menjalani swab test oleh Tim Gugus Tugas Cileungsi beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Whoosh Kembali Beroperasi Normal Usai Gempa Guncang Bandung

Ada pun secara keseluruhan, per tanggal 29 Mei 2020, tercatat ODP (Orang Dalam Pantauan) di Kabupaten Bogor berjumlah 269 orang sedangkan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 358 orang. Jumlah PDP yang meninggal ada 96 orang.

Sementara, total terjangkit virus corona ada 194 kasus, 47 di antaranya sudah sembuh. Sedangkan ada 13 pasien yang meninggal dunia. Dengan begitu ada 132 pasien positif corona saat ini di Kabupaten Bogor yang dalam masa penyembuhan.

“Kami terus ingatkan agar masyarakat warga Bogor selalu kenakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan hindari keramaian,” pungkas Ade.

Sumber:Kumparan

Artikulli paraprakNenek Paruh Baya Penerima Bansos Diduga Dianiaya
Artikulli tjetërRuko di Jalan Merdeka, Bogor Dilalap Si Jago Merah