Publikbicara.com – Peretas terkenal yang sempat mengguncang Indonesia dengan aksinya, Bjorka, kini kembali membuat geger publik.
Kali ini, ia diduga berhasil meretas dan membocorkan 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang tersimpan di basis data Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Yang lebih menghebohkan, data yang berhasil dicuri tersebut kabarnya tidak hanya milik orang biasa.
Di dalamnya, terdapat nama Presiden Joko Widodo, dua putranya, dan sejumlah nama penting lainnya, termasuk beberapa menteri.
Kebocoran data ini semakin mempertegas urgensi perlindungan siber di Indonesia, mengingat serangan ini bisa memicu keresahan di tengah masyarakat.
Kasus ini menambah panjang catatan kelam soal kebocoran data di Indonesia.
Pertanyaannya kini, bagaimana pemerintah akan menanggapi serangan siber yang terus-menerus menghantui keamanan data warganya?***