Publikbicara.com – Di Bandung, sebuah tragedi terjadi dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024).
Andi Andriana, seorang mahasiswa Universitas Bale Bandung (Unibba), harus menjalani operasi mata darurat akibat insiden yang dialaminya saat unjuk rasa menolak pengesahan revisi Undang-Undang (UU) Pilkada.
Dalam aksi yang berlangsung tegang itu, Andi terkena lemparan batu yang menyebabkan luka serius pada mata kirinya.
Tak hanya sekadar luka, batu yang melayang dalam bentrokan antara demonstran dan aparat kepolisian itu membuat mata Andi mengalami kebutaan permanen.
Presiden Mahasiswa Unibba, Fauzi Septian, mengungkapkan bahwa Andi saat itu berada di lapangan untuk memberikan dukungan kepada rekan-rekannya yang tengah berhadapan dengan aparat.
“Andi bersama satu rekannya sedang membantu mahasiswa lain yang terjebak dalam bentrokan, saat ia terkena lemparan batu tersebut,” ujar Fauzi.
Tragedi yang menimpa Andi menjadi sorotan berbagai pihak, memicu kekhawatiran akan semakin meningkatnya kekerasan dalam aksi-aksi protes di Indonesia.***