Beranda Daerah Perubahan Peta Politik di Kabupaten Bogor: Rekomendasi PDI-Perjuangan untuk Jaro Ade Mencuat

Perubahan Peta Politik di Kabupaten Bogor: Rekomendasi PDI-Perjuangan untuk Jaro Ade Mencuat

Publikbicara.com – Dinamika politik di Kabupaten Bogor kembali bergolak dengan munculnya surat rekomendasi dari Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor. Langkah ini menandai babak baru dalam kontestasi politik di wilayah tersebut.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi, merespons perkembangan ini dengan tenang, menyebutnya sebagai hal wajar dalam permainan politik, terutama di Kabupaten Bogor yang dikenal dinamis.

“Saya sudah mengikuti pemberitaannya, memang ramai dibicarakan publik,” ujar Wawan, yang akrab disapa Wanhay, saat dihubungi melalui telepon pada Kamis (22/8/2024).

Baca Juga :  Gaya Hedon Erina Gudono di Amerika Serikat Picu Kontroversi: Marie Antoinette Modern?

Wanhay menegaskan bahwa keputusan PDI-Perjuangan mengeluarkan surat rekomendasi tidak mengejutkan, mengingat Jaro Ade, calon bupati Bogor yang diusung, juga mendaftar melalui beberapa partai lain, termasuk Partai Golkar.

“Pak Jaro Ade tidak hanya mendaftar lewat Golkar, tapi juga melalui PPP, PKB, dan PDI-Perjuangan,” jelas Wanhay.

Ia menambahkan bahwa tidak aneh jika partai politik lain di luar Golkar memberikan dukungan kepada Jaro Ade. Popularitas dan elektabilitas Jaro Ade yang melambung tinggi berdasarkan survei dari beberapa lembaga terkemuka membuatnya menjadi calon yang kuat.

Baca Juga :  KPK Serahkan Aset Rampasan Rp89 Miliar ke Kemenkeu: Komitmen Memulihkan Keuangan Negara dan Memberantas Korupsi

“Kami menghormati dan mengapresiasi surat rekomendasi dari PDI-Perjuangan untuk Jaro Ade. Ini adalah hasil dari komunikasi politik yang telah lama dibangun Golkar dengan partai-partai lain, termasuk PDI-Perjuangan,” ungkap Wanhay.

Lebih lanjut, Wanhay menyatakan bahwa surat rekomendasi ini mengukuhkan posisi Jaro Ade sebagai calon bupati yang memiliki potensi besar untuk memimpin Kabupaten Bogor.

Namun, sebagai ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, ia menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu keputusan resmi dari DPP Golkar sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Baca Juga :  KPK Serahkan Aset Rampasan Rp89 Miliar ke Kemenkeu: Komitmen Memulihkan Keuangan Negara dan Memberantas Korupsi

Dengan situasi politik yang semakin menarik, Kabupaten Bogor akan menjadi ajang persaingan ketat di Pilkada mendatang.***

Artikulli paraprakGaya Hedon Erina Gudono di Amerika Serikat Picu Kontroversi: Marie Antoinette Modern?
Artikulli tjetërKeluh Kesah Ribuan Warga Terdampak Korban Bencana 2020 di Kabupaten Bogor: Ini yang Dibutuhkan Mereka Tuan, Tolong Dengar!