Cibinong – Suasana Pasar Cibinong pada Sabtu (23/5) geger. Musababnya, seorang pedagang stroberi di pasar itu mendadak meninggal.
Sejumlah pengunjung dan pedagang di Pasar Cibinong itu kemudian mengabadikan momen itu di media sosial dan menjadi viral.
Tak sedikit yang menyebut pedagang stroberi itu meninggal karena sebelumnya merupakan orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona.
kumparan kemudian mencoba mengecek kebenaran hal tersebut ke Kapolsek Cibinong, Kompol Yudi Kusyadi. Yudi mengatakan benar ada pedagang stroberi yang meninggal dadakan di Pasar Cibinong.
Namun, dia membantah pedagang stroberi yang identitasnya tak disebut itu meninggal karena corona. Pun juga Yudi membantah pedagang stroberi itu sebelum meninggal merupakan ODP terkait virus corona.
Lebih lanjut Yudi juga mengatakan petugas medis yang mengevakuasi jasad pedagang itu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) karena sesuai SOP yang berlaku saat ini.
“Waduh ODP dari mana ya. Kalau pake ADP itu bagian dari protokoler atau SOP,” kata Yudi, sat dikonfirmasi.
Yudi mengatakan banyak warga yang tidak tahu dan berspekulasi kemudian menyebarkannya ke media sosial. Bahkan pada saat evakuasi, banyak warga yang memvideokan.
Menurut Yudi, pedagang stroberi itu meninggal karena sakit jantung. “Karena sakit jantung itu,” kata dia.
“Orang-orang yang enggak mau menjaga perasaan korban. Padahal yang bersangkutan itu lagi mencari nafkah untuk keluarga apalagi menjelang lebaran ya,” lanjut Yudi.
Sumber:Kumparan
