Publikbicara.com – Dalam persiapan menghadapi kontestasi pemilihan kepala desa, ada beberapa hal krusial yang harus dipertimbangkan oleh calon yang ingin maju dalam kompetisi ini.
Penting bagi calon untuk memiliki pemahaman yang dalam tentang kondisi objektif desa, termasuk masalah yang dihadapi serta potensi-potensi yang dapat dikembangkan.
Hal ini tidak hanya mencakup rekomendasi pembangunan desa, tetapi juga mengintegrasikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang menjadi fokus global.
Dengan memahami secara mendalam situasi ini, visi dan misi calon kepala desa dapat lebih terfokus dan relevan terhadap kebutuhan masyarakat desa.
Selain memahami kondisi desa, calon kepala desa juga harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014.
Syarat-syarat ini meliputi aspek legalitas, moralitas, dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai contoh, persyaratan administratif yang harus dipenuhi meliputi dokumen seperti fotokopi KTP dan Kartu Keluarga yang dilegalisir, serta surat pernyataan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dijamin secara hukum.
Tidak hanya itu, calon juga harus menunjukkan kesediaan untuk mengamalkan Pancasila, UUD 1945, serta mempertahankan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Pendidikan yang memadai juga menjadi syarat, minimal lulus sekolah menengah pertama atau setara.
Selain itu, usia minimal 20 tahun pada saat mendaftar, serta kesediaan untuk mencalonkan diri dan menjalani masa jabatan dengan baik juga harus diperhatikan.
Calon juga diharuskan untuk menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki catatan buruk hukum, baik sebagai tersangka, terdakwa, atau sedang menjalani hukuman pidana.
Penyertaan dokumen yang valid, seperti surat keterangan dari rumah sakit yang menyatakan kesehatan jasmani yang baik serta tidak adanya ketergantungan pada narkotika, juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi calon kepala desa.
Semoga pemahaman ini dapat membantu para calon kepala desa untuk mempersiapkan diri dengan baik, menjaga integritas, dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan dan kemajuan desa mereka.