Beranda Daerah Pasien Positif Covid 19 di Kabupaten Bogor Bertambah Pada Minggu 17 Mei...

Pasien Positif Covid 19 di Kabupaten Bogor Bertambah Pada Minggu 17 Mei 2020

CILEUNGSI – Warga dari timur Kabupaten Bogor kembali mengisi daftar kasus pasien terpapar Covid-19.

Bedasarkan data yang dihimpun Radar Bogor, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor memaparkan terjadi penambahan kasus positif Covid – 19, pada Minggu (17/5/2020).

Juru Bicara Penanganan Covid – 19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sopiah melalui keterangan tertulisnya menyebutkan, ada tiga penambahan kasus warga terkonfirmasi positif Covid – 19. Satu di antaranya warga Kecamatan Cileungsi berjenis kelamin pria berusia 50 tahun.

Dua pasien positif Covid-19 lainnya, perempuan 26 tahun warga Kecamatan Tajurhalang dan 30 tahun asal Kecamatan Ciampea. “Dua orang perempuan dan satu laki-laki asal Kecamatan Cileungsi,” kata dia

Baca Juga :  Korban Gempa di Kabupaten Bandung Terus Bertambah, Ratusan Warga Mengungsi

Meski begitu, dia mengaku, ada tujuh pasien dinyatakan sembuh dari virus corona di Kabupaten Bogor. Di antaranya, tiga warga Kecamatan Cibinong berjenis kelamin pria. 69 tahun, 33 tahun dan enam tahun.

Selanjutnya laki-laki 35 tahun warga Kecamatan Babakanmadang, dan laki-laki 32 tahun asal Kecamatan Bojonggede.

Dari wilayah timur kabupaten, dia mengungkapkan, pasien sembuh dua orang perempuan berusia 30 tahun warga Kecamatan Cileungsi dan 55 tahun warga Kecamatan Gunungputri.

Untuk sementara ini, dia menguraikan, ada 173 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor. Orang dalam pantauan (ODP) 248 orang, Pasien dalam pengawasan (PDP) 413 orang.

Baca Juga :  Wawancara Capim dan Dewas KPK Digelar Tertutup, Media Dilarang Siarkan Langsung

Adapun jumlah pasien sembuh 33 orang, meninggal 11 orang, positif aktif 129 orang dan, PDP meninggal dunia 70 orang warga Kabupaten Bogor.

Menyikapi hal ini masih dalam keterangan tertulis, dia meminta, masyarakat tidak melakukan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2020 ini. Warga juga diminta untuk menghindari mudik ke zona merah.

“Hindari mudik ke zona merah, meskipun dalam satu kabupaten. Rayakan Idul Fitri secara terbatas dengan mengikuti protokol kesehatan demi memutus penyebaran virus,” himbau dia.

Sumber:Radar bogor

Artikulli paraprakSelama Liburan Idul Fitri, Mesir Perketat Pembatasan
Artikulli tjetërCerita Cindy Caroline Pertama Kali Salat Sebelum Jadi Mualaf