Beranda Daerah Longsor Timpa Dua Rumah Warga Cigudeg, Nenek Paruh Baya Lolos dari Maut

Longsor Timpa Dua Rumah Warga Cigudeg, Nenek Paruh Baya Lolos dari Maut

CIGUDEG – Dua rumah milik warga di Kampung Ciruwuk RT 01 dan RT 02 RW 04, Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg tertimpa material tanah akibat tebingan di belakang kedua rumah itu longsor, tidak ada korban jiwa saat kejadian.

Menurut informasi, tebingan sekira 15 meter itu longsor saat hujan deras yang terjadi pada, Selasa sore (02/11) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dua rumah warga itu diantaranya di RT 01 RW 04 milik Halim (65) yang dihuni oleh dua keluarga, satu rumah lagi di RT 02 RW 04 milik Nenek Enung seorang janda berusia sekitar 65 tahun yang tinggal bersama satu orang anaknya.

Baca Juga :  Whoosh Kembali Beroperasi Normal Usai Gempa Guncang Bandung

Salah satu korban, Enung (65) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada didalam rumah seorag diri. Ia sempat melihat adanya pergerakan tanah tebingan yang berada di belakang dapur rumah nya itu, kemudian dirinya bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Pas tanah itu turun, saya langsung lari keluar rumah meminta pertolongan,” ungkap Nenek Enung kepada wartawan pada, Selasa (02/11/2021)

Nenek Enung mengatakan, material tanah longsoran itu merusak bagian belakang rumahnya. Selain itu, lumpur tanah pun memasuki bagian dalam rumah.

“Saat itu saya langsung lari tidak sempat menyelamatkan barang-barang, saat ini sementara tinggal di rumah tetangga,” katanya.

Baca Juga :  Real Madrid Tundukkan Real Sociedad 2-0 di Laga Tandang, Vini dan Mbappe Bersinar Lewat Penalti

Terpisah, Ketua RW 04 Mad Yusuf mengatakan, selain terjadi tanah longsor yang menimpa dua rumah milik warga juga terjadi banjir di wilayah itu. Bahkan aliran air itu sempat mengalir deras ke jalan raya.

“Air itu dari atas karena ini datarannya terlalu rendah dan tidak adanya pembuangan (Drainase-red) saluran air jadi terjadilah banjir itu,” katanya.

Mad Yusuf mengatakan, kemudian air masuk ke rumah-rumah warga sekitar 20 rumah berlangsung sekitar 30 menit.

“Biasanya belum pernah ada kejadian, kalau dijalanan saja air agak besar tetapi kalau sampai mesuk kerumah-rumah warga mah baru kali ini saja,” katanya. (Fahri/Kamel)

Artikulli paraprakHati-Hati Modus Penipuan Melalui WA Pakai Foto Kades
Artikulli tjetërKemenhub Cabut Aturan Naik Motor-Mobil 250 Km Wajib PCR atau Antigen