Beranda Daerah Bupati Bogor : Tanpa Kekompakan ASN, Pembangunan Tak Akan Maksimal

Bupati Bogor : Tanpa Kekompakan ASN, Pembangunan Tak Akan Maksimal

Publikbicara.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan bahwa kekompakan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bogor. Hal tersebut disampaikan Rudy Susmanto dalam sambutannya kepada jajaran perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Bogor.

Demikian disampaikan Rudy pada rapat koordinasi rangka evaluasi program pembangunan Kabupaten Bogor tahun 2025, di Ruang Rapat Ciliwung-Bappedalitbang, Cibinong, Senin (29/12).

Menurut Rudy Susmanto, tahun 2025 menjadi fase awal untuk saling mengenal dan menyamakan persepsi antar perangkat daerah.

Sementara itu, memasuki tahun 2026, seluruh jajaran diminta untuk berlari bersama dalam mempercepat pembangunan daerah dengan semangat kebersamaan dan soliditas kerja.

“Kekuatan terbesar pembangunan bangsa ini ada di ASN. Jika ASN kompak, saya yakin pembangunan Kabupaten Bogor akan melesat cepat,” tegas Rudy.

Ia menekankan bahwa kekompakan ASN bukan sekadar kerja bersama, melainkan kesamaan hati, pikiran, dan visi dalam menjalankan roda pemerintahan serta memberikan pelayanan publik.

“Tanpa kekompakan, pembangunan tidak akan berjalan maksimal, bahkan siapapun pemimpinnya akan menghadapi tantangan besar dalam melaksanakan program pembangunan,” ungkap Rudy.

Rudy juga mengingatkan bahwa berbagai capaian pembangunan yang dirasakan saat ini merupakan hasil jerih payah para tokoh dan pemimpin Kabupaten Bogor sebelumnya.

Oleh karena itu, ASN memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan estafet pembangunan dengan semangat melayani dan profesionalisme yang tinggi.

“Kami akan terus melakukan evaluasi terhadap sejumlah perangkat daerah, termasuk pengisian jabatan-jabatan yang masih kosong, guna memastikan kinerja organisasi berjalan optimal dan selaras dengan target pembangunan,” tandas Rudy.

Rudy berharap seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor semakin solid, berorientasi pada pelayanan publik, serta mampu menghadirkan pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

READ  Dorong Kelancaran Nataru, Jasa Marga Beri Potongan Tarif Tol hingga 20 Persen

“Saya juga mendorong penguatan kembali budaya gotong-royong mulai dari tingkat kecamatan, desa / kelurahan, hingga ke tingkat RW dan RT. Camat dinilai memiliki peran strategis dalam menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat serta menjaga suasana pemerintahan yang sejuk dan kondusif,” jelasnya. (Red).

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPWI Aceh dan PT WU Mix Turun Langsung, Masak 10 Kuali Beulangong untuk Korban Banjir