Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya di Lapangan Tegar Beriman pada Jumat (19/12). Foto: Diskominfo.
Publikbicara.com – Kepolisian Resor (Polres) Bogor menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Puncak menjelang perayaan malam Tahun Baru 2026. Salah satu skema yang kembali disiapkan adalah penerapan car free night atau malam bebas kendaraan bermotor.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, car free night berpeluang kembali diterapkan karena terbukti efektif mengurai kepadatan lalu lintas pada perayaan tahun-tahun sebelumnya.
“Car free night tetap dilaksanakan karena itu sudah dilaksanakan untuk beberapa tahun terakhir dan terbukti efektif,” ujar Wikha, Jumat (19/12/2025), dikutip dari detik.com.
Meski demikian, Wikha menegaskan bahwa skema teknis, termasuk waktu pelaksanaan dan penentuan titik parkir kendaraan, masih dalam tahap pembahasan lintas instansi.
“Masih dibicarakan. Pengaturan teknis, termasuk penempatan titik-titik parkir, sedang dibahas oleh Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Satlantas,” jelasnya.
Dalam rangka pengamanan malam pergantian tahun, Polres Bogor juga menyiapkan 15 pos pengamanan yang tersebar di kawasan strategis Jalur Puncak. Pos-pos tersebut terdiri dari satu pos terpadu, satu pos pelayanan, dan 13 pos pengamanan.
“Pos terpadu berada di Simpang Gadog, pos pelayanan di kawasan Gunung Mas, serta 13 pos pengamanan lain sesuai hasil asesmen Polres Bogor,” terang Wikha.
Diketahui, Polres Bogor telah menyiagakan sekitar 200 personel gabungan khusus Jalur Puncak selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Personel tersebut diperkuat oleh bantuan BKO dari Brimob Mabes Polri dan Direktorat Sabhara Baharkam Polri.
“Untuk jalur Puncak ada sekitar 200 personel, termasuk tambahan 40 personel dari Sabhara Baharkam Polri yang akan ditempatkan di titik-titik rawan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, aparat gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan wilayah Kabupaten Bogor selama libur Nataru mencapai sekitar 3.300 personel, terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemerintah Daerah, serta elemen masyarakat.
“Total pergelaran sekitar 3.300 personel, dengan 1.085 personel dari Polres Bogor yang diperkuat TNI, Pemda, dan unsur masyarakat,” pungkasnya. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













