Publikbicara.com – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Panggarangan selama dua hari berturut-turut nyaris melumpuhkan aktivitas warga. Jalan poros desa yang menghubungkan Desa Hegarmanah dan Desa Sindangratu, Kabupaten Lebak, longsor di tiga titik sekaligus, Kamis (18/12/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Karangsewu, Desa Hegarmanah, sekitar pukul 10.00 WIB. Material tanah dan badan jalan yang amblas membuat akses penghubung antar desa itu sempat hanya bisa dilalui pejalan kaki.
Merespons kondisi tersebut, personel Polsek Panggarangan bersama BPBD Kecamatan Panggarangan dan perangkat desa langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan serta penanganan awal.
Kapolsek Panggarangan, Iptu Acep Komarudin, menjelaskan bahwa longsor terjadi di tiga titik dalam satu jalur yang sama.
“Titik pertama panjangnya sekitar 20 meter, titik kedua 15 meter, dan titik ketiga mencapai 25 meter. Kondisi ini sempat menutup akses kendaraan,” ujarnya.
Tanpa menunggu lama, aparat kepolisian bersama BPBD, perangkat desa dan warga setempat melakukan penanganan sementara agar jalur tersebut bisa kembali difungsikan.
“Alhamdulillah, akses jalan saat ini sudah bisa dilalui kembali. Namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati karena kondisi jalan masih rawan dan cuaca belum sepenuhnya stabil,” tambah Kapolsek.
Kegiatan penanganan di lapangan melibatkan Aipda Fery Alamsyah dari Polsek Panggarangan serta Herdi dari BPBD Kecamatan Panggarangan, dibantu warga sekitar yang bergotong royong membersihkan material longsoran.
Acep juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, khususnya tanah longsor, mengingat intensitas curah hujan di wilayah Panggarangan dan sekitarnya masih tergolong tinggi. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow












