Publikbicara.com – Sebanyak 300 peserta Sekolah Lansia se-Kabupaten Bogor ikut dalam sebuah prosesi wisuda yang digelar di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Rabu (17/12/2025). Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong lansia agar tetap sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat.
Wisuda Sekolah Lansia tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, bekerja sama dengan Dinas Sosial, Yayasan Indonesia Ramah Lansia Jawa Barat, Rukun Senior Living, serta sejumlah lembaga penyelenggara Sekolah Lansia di Kabupaten Bogor.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Zaenal Ashari menegaskan bahwa Sekolah Lansia dirancang sebagai ruang belajar sepanjang hayat bagi warga lanjut usia agar tetap berdaya dan memiliki peran strategis di tengah masyarakat.
“Lansia merupakan bagian integral dari masyarakat yang memiliki kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya. Melalui Sekolah Lansia, kita mendorong terwujudnya lansia SMART, yaitu Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat,” ujarnya.
Program ini juga mendapat dukungan dari Indonesia Ramah Lansia Provinsi Jawa Barat, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, serta berbagai mitra dan pemangku kepentingan lainnya yang berkomitmen terhadap peningkatan kualitas hidup lansia.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Sussy Rahayu Agustini, mengungkapkan bahwa berdasarkan data terbaru, angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Bogor mencapai 74,47 tahun untuk laki-laki dan 74,9 tahun untuk perempuan, dengan proporsi penduduk lansia masih di bawah 20 persen.
“Data ini menunjukkan pentingnya menyiapkan lansia yang sehat dan produktif, sehingga mereka tetap memiliki kualitas hidup yang baik dan tidak menjadi beban sosial,” jelasnya.
Adapun Sekolah Lansia yang diwisuda meliputi Bina Keluarga Lansia Hijaya Kisuma Kecamatan Ciomas dengan 89 peserta, Sekolah Lansia Rukun Senior Living Kecamatan Babakan Madang sebanyak 150 peserta, Sekolah Lansia Khairul Umah Kecamatan Sukaraja dengan 35 peserta, serta Sekolah Lansia Cinta Bersama Kecamatan Rancabungur sebanyak 20 peserta.
Pemkab Bogor berharap keberadaan Sekolah Lansia dapat terus diperluas dan menjadi model pemberdayaan lansia yang berkelanjutan di tingkat desa dan kecamatan. (Ama).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
