Beranda Daerah BPS Ungkap Provinsi dengan Perokok Terbanyak 2025, Lampung Tertinggi

BPS Ungkap Provinsi dengan Perokok Terbanyak 2025, Lampung Tertinggi

Tangkap Layar. Sumber data Badan Pusat Statistik.

Publikbicara.com – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru mengenai perilaku merokok penduduk Indonesia tahun 2025. Hasil survei menunjukkan bahwa prevalensi perokok di Tanah Air masih tergolong tinggi, dengan rata-rata nasional mencapai 28,68 persen penduduk berusia 15 tahun ke atas.

Survei tersebut dilakukan sepanjang 2025 terhadap penduduk berusia di atas 15 tahun yang tercatat mengonsumsi rokok dalam sebulan terakhir, baik yang merokok setiap hari maupun tidak.

Jenis produk tembakau yang dikaji mencakup rokok putih, rokok kretek, cerutu, lisong, rokok linting, pipa cangklong, hingga produk tembakau alternatif seperti shisha (water pipe) dan Heated Tobacco Product (HTP).

BPS juga mencatat adanya kesenjangan perilaku merokok antara wilayah pedesaan dan perkotaan. Prevalensi merokok di wilayah pedesaan mencapai 31,39 persen, lebih tinggi dibandingkan perkotaan yang berada di angka 26,86 persen.

Secara regional, Provinsi Lampung tercatat sebagai daerah dengan proporsi perokok tertinggi di Indonesia. Sebanyak 34,25 persen penduduk usia 15 tahun ke atas di provinsi tersebut masih merokok.

Di bawah Lampung, beberapa provinsi lain juga mencatatkan angka yang relatif tinggi. Nusa Tenggara Barat berada di posisi kedua dengan 32,32 persen, disusul Jawa Barat (32,07 persen) dan Bengkulu (32,03 persen).

Sementara itu, sejumlah provinsi di kawasan timur dan barat Indonesia juga masuk dalam daftar sepuluh besar, di antaranya Papua Selatan (31,62 persen), Banten (31,19 persen), dan Sumatera Selatan (31,02 persen).

Sebaliknya, BPS mencatat beberapa provinsi dengan prevalensi perokok yang relatif lebih rendah. Bali menjadi provinsi dengan angka terendah secara nasional, yakni 19,02 persen, disusul Papua (22,02 persen) dan Kalimantan Timur (22,42 persen). (Red).

READ  Harga Emas Dunia Melonjak, Inflasi Jawa Barat Tembus 0,45 Persen pada Oktober 2025

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPMI Kabupaten Bogor Perkuat Peran Kecamatan, Siap Tingkatkan Layanan Kemanusiaan 
Artikulli tjetërTiga Titik Longsor Putus Akses Desa, Polisi dan BPBD Bergerak Cepat di Panggarangan