Presiden Prabowo Subianto mengunjungi para korban kecelakaan mobil pengangkut makanan di Rumah Sehat, RSUD Koja. Foto: BPMI Setpres/Rusman.
Publikbicara.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan perhatian langsung terhadap korban kecelakaan mobil pengangkut makanan yang menabrak area SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Presiden mendatangi Rumah Sehat untuk Jakarta (RSUD Koja), Selasa (16/12/2025), untuk menjenguk para korban yang masih menjalani perawatan.
Kunjungan tersebut menjadi bentuk empati negara kepada para korban, yang sebagian besar merupakan anak-anak sekolah dan tenaga pendidik.
Dari total sembilan pasien yang sempat dirawat di RSUD Koja, enam orang telah diperbolehkan pulang, sementara tiga pasien lainnya masih menjalani perawatan intensif dengan pemantauan ketat tim medis.
Presiden Prabowo secara langsung menyambangi ruang perawatan pasien, salah satunya Fillio, siswa yang kini dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) pascaoperasi rekonstruksi wajah. Di hadapan pasien dan tenaga medis, Presiden menyampaikan dukungan moril dengan sapaan hangat.
“Cepat sembuh ya. Begitu sembuh nanti makan. Sehat-sehat ya, Filio. Baik-baik kamu ya, hebat, yang berani,” ujar Presiden memberikan semangat dikutip dari laman resmi BPMI Setpres.
Selain Fillio, Presiden juga menjenguk Maryono, seorang guru yang menjalani perawatan pascaoperasi akibat patah tulang kaki, serta Werren, siswa yang masih dirawat inap dengan kondisi yang dilaporkan terus membaik.
Kepada Werren, Presiden menyampaikan pesan motivasi agar tetap semangat menjalani proses penyembuhan dan pendidikan.
“Belajar yang baik ya. Nanti kamu bisa jaga nenek,” ucap Presiden.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo juga menerima penjelasan langsung dari tim dokter RSUD Koja terkait kondisi terkini para pasien serta langkah-langkah medis lanjutan yang tengah dilakukan.
Prabowo menegaskan pentingnya penanganan maksimal agar seluruh korban dapat pulih dan kembali beraktivitas seperti sediakala.
Kehadiran Presiden di rumah sakit ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir secara langsung dalam situasi darurat, serta memastikan korban kecelakaan, khususnya anak-anak, memperoleh pelayanan kesehatan terbaik dan dukungan moral dari negara. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
