Monitoring pengerjaan proyek di Ruas Jalan Ngasuh-Cileuksa.
Publikbicara.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran sebesar Rp371 juta untuk pemasangan saluran U-Ditch sepanjang 257 meter di Ruas Jalan Ngasuh-Cileuksa, Kecamatan Jasinga. Pekerjaan tersebut difokuskan pada perbaikan sistem drainase guna menjaga stabilitas badan jalan.
Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah Jasinga, Firman Komara, menjelaskan bahwa anggaran tersebut belum mencakup penanganan longsor yang terjadi di sisi kiri bahu jalan.
“Untuk longsornya belum ditangani. Sementara ini pekerjaan dialihkan ke sisi kanan jalan karena longsor di sebelah kiri cukup tinggi, mencapai sekitar 20 meter,” ujar Firman saat melakukan monitoring di lokasi, Selasa (16/12).
Firman menambahkan, opsi relokasi penanganan ke sisi kanan dinilai lebih aman sebagai langkah sementara, sembari menunggu penanganan permanen terhadap longsor yang berpotensi mengancam akses jalan tersebut.
Sementara itu, pelaksana lapangan dari CV Ellindo Prima, Supriatna, menyampaikan bahwa proses pekerjaan berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti.
“Alhamdulillah untuk hari ini kegiatan berjalan lancar,” katanya.
Ia menjelaskan, tahapan pekerjaan dimulai dari pengerjaan dasar dengan pemasangan pasir atau lantai kerja, sebelum dilanjutkan ke pemasangan U-Ditch.
“Setelah dasar siap, baru kita lanjutkan pemasangan U-Ditch,” ujarnya.
Sementara
Bogor (BS) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran sebesar Rp371 juta untuk pemasangan saluran U-Ditch sepanjang 257 meter di Ruas Jalan Ngasuh–Cileuksa, Kecamatan Jasinga. Pekerjaan tersebut difokuskan pada perbaikan sistem drainase guna menjaga stabilitas badan jalan.
Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah Jasinga, Firman Komara, menjelaskan bahwa anggaran tersebut belum mencakup penanganan longsor yang terjadi di sisi kiri bahu jalan.
“Untuk longsornya belum ditangani. Sementara ini pekerjaan dialihkan ke sisi kanan jalan karena longsor di sebelah kiri cukup tinggi, mencapai sekitar 20 meter,” ujar Firman saat melakukan monitoring di lokasi, Selasa (16/12).
Firman menambahkan, opsi relokasi penanganan ke sisi kanan dinilai lebih aman sebagai langkah sementara, sembari menunggu penanganan permanen terhadap longsor yang berpotensi mengancam akses jalan tersebut.
Sementara itu, pelaksana lapangan dari CV Ellindo Prima, Supriatna, menyampaikan bahwa proses pekerjaan berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti.
“Alhamdulillah untuk hari ini kegiatan berjalan lancar,” katanya.
Ia menjelaskan, tahapan pekerjaan dimulai dari pengerjaan dasar dengan pemasangan pasir atau lantai kerja, sebelum dilanjutkan ke pemasangan U-Ditch.
“Setelah dasar siap, baru kita lanjutkan pemasangan U-Ditch,” ujarnya.
Sementara Pemeliharaan Bangunan Perlengkapan UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah Jasinga terbagi dua wilayah seperti Jalan Ngasuh – Cileuksa dan Jalan Jagabaya – Bagoang.
Sebagai informasi, dua objek infrastruktur vital di wilayah Desa Curug, Kecamatan Jasinga, sebelumnya sempat terdampak longsor pada Agustus lalu. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow












