Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi. Foto: PSSI.
Publikbicara.com – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunda sekaligus mencabut rekomendasi seluruh tahapan dan pelaksanaan Kongres Biasa Pemilihan PSSI Provinsi serta Asosiasi Anggota PSSI. Keputusan tersebut disampaikan melalui surat resmi yang dikirimkan kepada seluruh Ketua Asosiasi Anggota PSSI pada Jumat (12/12).
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil Kongres Biasa PSSI 2025 yang digelar pada 4 Juni 2025 di Jakarta, serta surat PSSI Nomor 5187/PGD/654/X-2025 tertanggal 22 September 2025 tentang pelaksanaan kongres asosiasi anggota.
“Penundaan ini mempertimbangkan berbagai faktor strategis, termasuk kondisi bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah, khususnya di Provinsi Sumatera,” ujar Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI.
Selain faktor kebencanaan, PSSI juga mencermati rencana pemerintah yang tengah melakukan revisi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Dalam revisi tersebut, jumlah cabang olahraga prioritas prestasi ditetapkan menjadi 21 cabang, dengan sepakbola tetap masuk sebagai salah satu prioritas nasional.
Yunus menambahkan, penguatan sinergi lintas kementerian dan lembaga juga menjadi pertimbangan penting. Hal ini berkaitan dengan optimalisasi pembinaan serta penyelenggaraan kompetisi di daerah melalui dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sejalan dengan revisi Permendagri Nomor 22 Tahun 2011 dan terbitnya Permendagri Nomor 27 Tahun 2024.
“Aturan baru ini membuka peluang kerja sama pemanfaatan aset daerah dengan pihak ketiga, termasuk keterlibatan sektor swasta dalam pengelolaan stadion dan sarana olahraga daerah,” jelasnya.
PSSI juga akan memanfaatkan masa penundaan ini untuk melaksanakan sosialisasi Statuta PSSI edisi 2025 serta Peraturan Organisasi PSSI tahun 2025 kepada seluruh jajaran asosiasi.
Lebih lanjut, Yunus menegaskan bahwa penundaan kongres berlaku hingga batas waktu yang akan ditetapkan kemudian. PSSI akan mengeluarkan ketetapan khusus guna mengatur jalannya organisasi PSSI Provinsi dan Asosiasi Anggota yang telah berakhir masa baktinya sampai terpilihnya kepengurusan baru.
“Ke depan akan dilakukan penyeragaman periodesasi masa bakti Asosiasi Provinsi dan Asosiasi Anggota di seluruh Indonesia. Kongres PSSI Provinsi nantinya akan digelar secara serentak, dalam waktu yang sama, dengan masa jabatan yang berakhir bersamaan pula secara nasional,” pungkas Yunus. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













