Publikbicara.com– Sepanjang tahun 2025, RSUD R. Moh. Noh. Nur terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat Bogor Barat.
Tidak hanya fokus pada pengobatan, rumah sakit ini juga aktif membangun kedekatan dengan warga melalui program promotif, preventif, dan edukatif.

Salah satu capaian besar tahun ini adalah Juara 2 Lomba Video BPJS Kesehatan Tingkat Nasional pada 20 Agustus 2025. Penghargaan ini menjadi apresiasi atas kreativitas RSUD dalam memberikan edukasi kesehatan kepada publik.
Selain itu, RSUD kembali meraih Predikat Nindya dari APSAI Kabupaten Bogor pada 19 Juni 2025 dan mempertahankan peringkat tersebut pada penilaian ulang 2 Desember 2025—sebuah bukti konsistensi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.
Dari sisi layanan, RSUD menghadirkan dua dokter spesialis baru:
dr. Nia Nurfabiyanti, Sp.P (Spesialis Paru)
dr. Rino Agustian Praja, Sp.M., M.Kes. (Spesialis Mata)

Kehadiran mereka memperluas akses layanan spesialistik yang dibutuhkan masyarakat Bogor Barat.
RSUD juga memperkuat fasilitas dengan membuka layanan Hemodialisa dan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS).
Kedua fasilitas ini memastikan kebutuhan cuci darah dan transfusi dapat dilakukan lebih cepat, aman, dan terintegrasi di wilayah barat Kabupaten Bogor.

Pada bidang promotif-preventif, RSUD menggelar Cek Kesehatan Gratis sepanjang November–Desember 2025 di area Car Free Day Cibinong dan Pakansari.
Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, konsultasi dokter, edukasi kesehatan hingga konsultasi fisioterapi. Program serupa juga diperluas ke sejumlah kecamatan.
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, RSUD memberikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan P3K kepada Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Leuwiliang.

Direktur RSUD R. Moh. Noh. Nur, dr. Vitrie Winastri, S.H., MARS, menegaskan bahwa seluruh program tersebut merupakan bagian dari transformasi pelayanan publik.
“RSUD ingin hadir sebagai mitra masyarakat dalam menjaga kesehatan, bukan hanya saat sakit. Edukasi, penyuluhan, hingga layanan cek kesehatan gratis kami dorong agar masyarakat dapat mencegah penyakit sedini mungkin,” ujarnya.
Peningkatan layanan juga dirasakan langsung oleh pasien. Salah satu pasien Poli Penyakit Dalam, Ibu Neni, yang telah berobat selama tiga tahun, mengapresiasi pelayanan RSUD yang dinilai semakin teliti, responsif, dan nyaman.
Dari sisi tata kelola, RSUD memperkuat sistem digital melalui optimalisasi antrean online, perluasan rekam medis elektronik, serta peningkatan survei kepuasan masyarakat sebagai dasar evaluasi mutu.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, RSUD R. Moh. Noh. Nur menegaskan perannya sebagai rumah sakit yang terus bertransformasi, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat—membangun kepercayaan sekaligus menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif untuk masa depan Bogor Barat.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow












