Beranda Daerah Pemkab Bogor Percepat Transformasi Posyandu, Camat Diminta Intensif Rekrut Kader

Pemkab Bogor Percepat Transformasi Posyandu, Camat Diminta Intensif Rekrut Kader

Publikbicara.com – Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya memperkuat peran posyandu sebagai pusat pelayanan dasar masyarakat. Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, dalam Rapat Koordinasi Percepatan Transformasi Posyandu 6 SPM yang digelar di Hotel Horison Ultima Sayaga, Cibinong, Rabu (10/12).

Rakor yang diikuti perwakilan perangkat daerah dan Ketua TP Posyandu se-Kabupaten Bogor tersebut menjadi forum evaluasi sekaligus percepatan pengembangan posyandu sebagai layanan yang modern, responsif, dan terintegrasi.

Zaenal menuturkan bahwa posyandu kini telah mengalami perluasan fungsi yang signifikan. Tidak hanya melayani penimbangan balita dan penyuluhan kesehatan, posyandu juga ikut memantau anak putus sekolah, kondisi lingkungan, hingga infrastruktur dasar.

“Posyandu sudah berubah. Tugas dan fungsinya jauh lebih kompleks, sehingga peran kader menjadi sangat strategis bagi kualitas pelayanan masyarakat,” kata Zaenal.

Ia mengakui bahwa rekrutmen kader masih menjadi kendala di beberapa wilayah. Meski pemerintah telah memberikan insentif, minat masyarakat untuk menjadi kader kerap bergantung pada pendekatan personal.

“Seringkali calon kader menunggu untuk diajak. Karena itu, saya minta camat melakukan pendekatan yang lebih persuasif. Insentif sekarang sudah cukup untuk memotivasi,” ujarnya.

Zaenal juga menekankan pentingnya kolaborasi camat dan kepala desa, terutama melalui peran Ibu Kepala Desa yang dinilai memiliki pengaruh langsung dalam mendorong partisipasi warga.

“Tidak harus selalu formal. Ngopi atau makan bersama bisa menjadi cara efektif membangun kedekatan. Dukungan emosional seperti itu sangat membantu pembinaan posyandu,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa isu strategis seperti stunting, DBD, hingga kesehatan ibu dan anak membutuhkan sinergi antara posyandu, puskesmas, dan dinas terkait. Karena itu, pembinaan kader perlu dilakukan secara berkelanjutan.

“Posyandu adalah ujung tombak pelayanan dasar. Dengan sinergi lintas sektor, saya optimistis kualitas layanan masyarakat akan semakin meningkat,” tegasnya. (Red).

READ  Rudy Susmanto Siapkan Revitalisasi Fasilitas Publik Demi Ruang Kreasi Anak Muda Bogor

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakResep Brownies Rice Cooker, Murah Meriah untuk Kue Ulang Tahun yang Tetap Mewah
Artikulli tjetërKabupaten Bogor Keluar dari Zona Merah SPI, Skor Integritas Naik Signifikan