Publikbicara.com – Penanganan darurat bencana di Sumatera Barat terus dikebut. Hingga Jumat (5/12/2025), Polda Sumatera Barat mengerahkan 52 personel untuk mempercepat pendistribusian logistik ke sejumlah wilayah prioritas yang terdampak banjir dan longsor.
Data terbaru mencatat total 356 unit peralatan penyelamatan dan 72.377 paket bahan makanan telah dihimpun dan mulai dikirimkan secara bertahap ke lima kabupaten/kota.
Polda Sumbar merinci penyaluran bantuan sebagai berikut:
Kota Padang menerima 18.946 bantuan, terdiri dari 167 peralatan dan 18.779 paket makanan.
Kota Padang Panjang / Kabupaten Tanah Datar mendapat 4.170 bantuan, termasuk 33 peralatan dan 4.137 paket makanan.
Kabupaten Agam menerima 13.636 bantuan, dengan 36 peralatan dan 13.600 paket makanan.
Kota Solok / Kabupaten Solok menerima 1.762 bantuan, terdiri dari 4 peralatan dan 1.758 paket makanan.
Kabupaten Padang Pariaman menerima 1.369 bantuan, termasuk 37 peralatan dan 1.332 paket makanan.
Jenis bantuan meliputi pelampung, perahu karet, chain saw, solar panel, genset, tenda pengungsi, lampu darurat, hingga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, makanan bayi, susu, mie instan, air mineral, dan makanan siap santap.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa Polri memastikan seluruh bantuan tersalurkan tepat sasaran dan menjangkau warga yang paling membutuhkan.
“Polri terus bekerja di lapangan untuk memastikan setiap bantuan bisa sampai kepada masyarakat terdampak. Respons cepat menjadi prioritas agar kebutuhan warga terpenuhi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Polri siap menambah personel maupun logistik kapan pun dibutuhkan, sembari terus memantau perkembangan di seluruh titik bencana.
Upaya percepatan distribusi bantuan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi warga dan mengurangi dampak berkepanjangan akibat bencana. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













