Publikbicara.com – Logika informatika kini menjadi fondasi utama dalam berbagai sistem industri modern.
Mulai dari pabrik manufaktur, kecerdasan buatan, hingga keamanan siber, seluruh proses digital bergantung pada kemampuan sistem untuk mengambil keputusan secara otomatis, cepat, dan akurat.

Pada lini produksi, Programmable Logic Controller (PLC) berperan sebagai pusat otomasi yang mengendalikan urutan kerja mesin, membaca sensor, hingga menghentikan operasi saat kondisi berbahaya.
Contoh sederhana: conveyor otomatis akan berhenti jika sensor mendeteksi benda asing.

Di bidang robotika industri, logika prosedural memastikan robot mampu melakukan path planning, koordinasi, pemeriksaan kualitas, hingga pengambilan objek tanpa kesalahan.
Penerapan logika ini terbukti mengurangi human error dan meningkatkan konsistensi produksi.

Sementara itu, Decision Support System (DSS) digunakan manajemen untuk mengambil keputusan berbasis data.
Dengan logika inferensi dan fuzzy, sistem mampu memprediksi kerusakan mesin, menyusun jadwal produksi, hingga menghitung skor risiko operasional.
Pada era Artificial Intelligence dan IoT, logika menjadi dasar pemikiran mesin.

Gudang pintar dapat menentukan waktu isi ulang stok, sementara mesin produksi mengirim alert otomatis ketika suhu atau getaran melebihi batas.
Logika Boolean, fuzzy, hingga temporal digunakan untuk memproses data real-time.
Di sektor supply chain, logika algoritmik membantu menentukan rute distribusi paling efisien, mengevaluasi supplier, hingga menganalisis permintaan pasar.

Dampaknya langsung terasa: biaya distribusi turun, pengiriman lebih cepat.
Untuk keamanan siber industri, sistem ICS dan SCADA menggunakan logika formal untuk mendeteksi ancaman.
Firewall memakai logika filtering, sementara sistem deteksi intrusi bekerja dengan logika aturan untuk memblokir potensi serangan.

Tak kalah penting, software simulasi seperti MATLAB dan Simulink memanfaatkan logika proposisional dan temporal untuk memodelkan aliran produksi, menguji skenario, dan mensimulasikan perilaku sistem real-time tanpa risiko nyata.
Kesimpulannya, logika informatika bukan hanya konsep akademik, melainkan komponen vital dalam industri modern.
Pemahaman mendalam mengenai logika ini akan semakin dibutuhkan untuk menciptakan sistem yang adaptif, aman, dan optimal di era digital.

Disusun oleh: Muhammad Fadlan Putra Sulaiman Nasution, Mahasiswa program studi teknik informatika fakultas teknik universita pamulang.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow












