Publikbicara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menegaskan komitmennya untuk memperkuat profesionalisme dan inovasi tenaga kesehatan sebagai fondasi utama pelayanan publik. Penegasan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, saat mewakili Bupati Bogor pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, yang digelar di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Jumat (21/11).
Acara tersebut dihadiri jajaran kepala perangkat daerah, direktur RSUD, kepala puskesmas, serta tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan di Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya, Ajat menyebut tenaga kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat. Ia menyampaikan pesan Bupati Bogor bahwa pembangunan sumber daya manusia merupakan investasi terbesar daerah, dan kesehatan menjadi komponen penting dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Melayani kebutuhan kesehatan enam juta penduduk Kabupaten Bogor adalah tantangan besar. Karena itu, pemerataan dan kualitas layanan kesehatan harus menjadi prioritas,” ujar Ajat.
Pemkab Bogor, lanjutnya, menargetkan capaian Universal Health Coverage (UHC) 100% sebagai strategi memperluas akses layanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh warga.
Ajat juga mengapresiasi kreativitas di lingkungan puskesmas, yang menurutnya konsisten melahirkan inovasi pelayanan publik. Ia bahkan pernah membuat klasifikasi khusus untuk inovator puskesmas saat menjabat di Bappedalitbang agar karya mereka memiliki ruang tampil yang lebih luas.
“Puskesmas selalu menjadi unit paling produktif dalam menciptakan inovasi. Ini harus terus didorong,” tegasnya. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
