Beranda Daerah Kapolres Lebak Dorong Penguatan Disiplin Pelajar Lewat LKBB Pandawa

Kapolres Lebak Dorong Penguatan Disiplin Pelajar Lewat LKBB Pandawa

Publikbicara.com – Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki membuka secara resmi Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Pandawa Zona Selatan di SMAN 1 Bayah, Kabupaten Lebak, Sabtu (15/11/2025). Kegiatan yang mengangkat tema “Padukan Jiwa Raga” ini menghadirkan 24 tim peserta, terdiri atas 12 tim tingkat SMP dan 12 tim tingkat SMA dari wilayah selatan Kabupaten Lebak.

Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Pandawa dan KNPI Kabupaten Lebak. Sejumlah tokoh turut hadir, antara lain Ketua Fraksi Golkar DPRD Lebak Muammar Adi Prasetya, Kapolsek Bayah AKP Asep Mulyadi, Ketua PPI Lebak Amnes Zebua, pejabat utama Polres Lebak, serta para guru pendamping.

Dalam sambutannya, AKBP Herfio Zaki menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan LKBB sebagai ajang yang mendorong kedisiplinan, ketertiban, dan semangat kebangsaan di kalangan pelajar. Ia menegaskan bahwa lomba seperti ini menjadi ruang pembentukan karakter positif bagi remaja.

“LKBB melatih disiplin waktu, sikap, mental, dan memupuk jiwa nasionalisme. Polres Lebak mendukung penuh kegiatan yang mampu mengarahkan generasi muda pada kegiatan konstruktif,” ujar Zaki.

Kapolres juga menekankan bahwa keterlibatan pelajar dalam kegiatan positif dapat berfungsi sebagai langkah pencegahan terhadap perundungan, tawuran, serta perilaku menyimpang lainnya.

“Menang atau kalah itu biasa. Yang terpenting tetap menjaga sportivitas dan menjadikan pengalaman ini sebagai bekal masa depan,” tambahnya.

Rangkaian acara dimulai dengan apel pembukaan pukul 09.30 WIB yang dipimpin langsung Kapolres, dilanjutkan lomba tingkat SMP pada siang hari dan berlanjut ke kategori SMA. (Red).

READ  Transformasi Pendidikan Indonesia: Inspirasi Global dari Gateways Study Visit 2024

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPemerintah Dorong Integrasi Vokasi dan Penempatan Pekerja Migran
Artikulli tjetërMenteri ATR/BPN Minta Pemilik Sertipikat Lama Segera Mutakhirkan Data untuk Cegah Konflik Tanah