Beranda Daerah Komisi XII DPR RI Desak Pemerataan Manfaat Panas Bumi untuk Warga Sekitar...

Komisi XII DPR RI Desak Pemerataan Manfaat Panas Bumi untuk Warga Sekitar PLTP Gunung Salak

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulkifli Hasan. Foto Parlementaria: We/Andri.

Publikbicara.com – Komisi XII DPR RI menyoroti perlunya percepatan pemerataan manfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasi panas bumi. Sorotan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025).

Putri menegaskan bahwa keberadaan perusahaan pengelola panas bumi harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar, terutama melalui program pemberdayaan dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Menurutnya, keberlanjutan industri energi panas bumi harus berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan warga di desa-desa penyangga.

“Kami ingin memastikan perusahaan yang mengelola panas bumi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi daerah di sekitarnya,” ujar Putri, dikutip dari Parlementaria.

Dalam kunjungan tersebut, sejumlah anggota Komisi XII menemukan masih adanya kebutuhan dasar masyarakat yang belum terpenuhi di wilayah sekitar PLTP. Beberapa rumah warga dilaporkan belum teraliri listrik, sementara kondisi sebagian hunian dinilai masih tidak layak.

“Ini menjadi perhatian bersama, karena masih ada rumah yang belum mendapatkan listrik dan kondisinya memprihatinkan,” kata Putri.

Selain CSR, Komisi XII juga menyoroti mekanisme pembagian bonus produksi panas bumi yang menjadi hak daerah penghasil. Bonus tersebut diperuntukkan bagi Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi sebagai daerah penyangga aktivitas eksploitasi energi panas bumi.

Putri menegaskan pentingnya penyaluran bonus produksi secara transparan sesuai ketentuan perundang-undangan. “Bonus produksi harus adil, merata, dan sesuai regulasi,” tegasnya.

Ia berharap pemanfaatan energi panas bumi tidak hanya mendukung agenda transisi energi nasional, tetapi juga membawa dampak sosial-ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat di sekitar kawasan operasi. (Red).

READ  28 Sanggar Ikut Kejuaraan Tari Kreasi Jaipong di Kota Bogor 

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakRekrutmen Bintara Brimob 2025 Dibuka, Polres Lebak Pastikan Seleksi Tanpa Biaya
Artikulli tjetërKA Joglosemarkerto Catat 1,1 Juta Penumpang, Tumbuh 23 Persen Sepanjang 2025