Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Malasari Gotong Royong Lakukan Betonisasi

Publikbicara.com – Ketidakjelasan status kepemilikan jalan antara Pemda dan desa tak membuat warga Kampung Pabangbon, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, berdiam diri. Warga justru menjawab kebingungan itu dengan aksi nyata: memperbaiki jalan rusak secara swadaya.

Gerakan yang diinisiasi para pemuda bersama tokoh masyarakat dan pengusaha setempat itu lahir dari kesadaran akan pentingnya akses transportasi yang layak. Jalan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan aktivitas warga sehari-hari, mulai dari distribusi hasil tani hingga akses pendidikan.

“Status jalan ini tidak pernah jelas, jadi kami putuskan untuk tidak menunggu lagi. Inisiatif ini muncul dari kepedulian bersama,” ujar Dani, tokoh pemuda Kampung Pabangbon dikonfirmasi, Minggu (9/11).

Dani menjelaskan, proyek betonisasi ini murni hasil gotong royong warga tanpa bantuan dana pemerintah.

“Semua dilakukan secara swadaya. Ada yang menyumbang semen, pasir, ada yang meminjamkan alat, dan banyak yang turun langsung menyumbangkan tenaga,” tambahnya.

Pembangunan tahap kedua ini mencakup ruas jalan sepanjang 60 meter dengan lebar 2,5 meter, menghubungkan kawasan Pabangbon menuju arah Kopo. Sebelumnya, tahap pertama dengan ukuran serupa telah rampung sekitar sebulan lalu. Warga juga berencana melanjutkan pembangunan di titik ketiga, yakni Jalan Pongkor menuju Cimaja.

“Tujuan kami sederhana – jalan ini urat nadi kampung. Kami ingin memastikan semua warga bisa melintas dengan aman dan nyaman,” tutur Dani.

Inisiatif warga ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang merasakan langsung manfaatnya. Meski dilakukan secara mandiri, pekerjaan dilakukan dengan memperhatikan kualitas agar hasilnya bisa bertahan lama.

Langkah kolektif warga Pabangbon menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih hidup dan relevan, bahkan di tengah keterbatasan birokrasi. Aksi ini juga sekaligus menjadi pesan moral bagi pihak berwenang agar lebih sigap menyelesaikan persoalan infrastruktur dasar di tingkat desa. (Red).