Beranda Daerah Pemkab Bogor Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Program Koperasi Desa Merah Putih

Pemkab Bogor Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Program Koperasi Desa Merah Putih

Publikbicara.com – Pemerintah Kabupaten Bogor terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh desa dan kelurahan. Upaya ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekonomi rakyat berbasis desa sekaligus membangun kemandirian masyarakat.

Dorongan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat memimpin rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Pemkab Bogor di Enchanting Valley, Cisarua, Rabu (5/11/2025).

Rapat itu membahas dua agenda utama: persiapan penanaman vegetasi serentak dan pematangan rencana pembangunan fisik Koperasi Desa Merah Putih.

“Kalau pemerintah pusat punya kebijakan, maka pemerintah daerah harus melaksanakannya dengan sepenuh hati. Karena inilah bentuk nyata kehidupan berbangsa,” tegas Rudy seperti dilansir dari akun FB Kabupaten Bogor.

Dia menuturkan, KDMP akan menjadi wadah ekonomi rakyat yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat desa.

Menurutnya, program ini mencakup pembangunan kantor koperasi, gerai usaha, hingga fasilitas pendukung lain yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor juga mengungkapkan percepatan pembentukan KDMP menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan.

Dia meminta seluruh kepala desa segera membentuk dan mengaktifkan koperasi di wilayah masing-masing.

“Kesamaan semangat dan percepatan menjadi kunci agar koperasi ini segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Program Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru, memperkuat daya saing usaha mikro, serta mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Bogor dari tingkat desa. (Red).

READ  Bupati Bogor Pastikan Pembangunan Hutan Kota di Citeureup Sesuai Prinsip Lingkungan

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakOTT di Riau: Gubernur Abdul Wahid Dicokok, KPK Sita Rp1,6 Miliar dan Uang Asing
Artikulli tjetërLewat Arsipelago 2025, Pemkab Bogor Gencarkan Transformasi Arsip dan Literasi