Beranda Daerah Bupati Bogor Tinjau Runtuhnya Atap SMKN 1 Gunung Putri: Pastikan Belajar Tetap...

Bupati Bogor Tinjau Runtuhnya Atap SMKN 1 Gunung Putri: Pastikan Belajar Tetap Aman dan Nyaman

Publikbicara.com – Bupati Bogor Rudy Susmanto langsung turun tangan meninjau lokasi SMKN 1 Gunung Putri pada Selasa (4/11/2025). Ia memastikan penanganan cepat dilakukan agar proses belajar tidak terhenti.

“Kami pastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan aman dan nyaman. Trauma healing juga disiapkan untuk siswa dan guru,” ujar Rudy dilansir dari akun resmi FB Kabupaten Bogor, Rabu (5/11/2025).

Menurutnya, saat ini tiga siswa masih menjalani perawatan medis, namun kondisinya terus membaik dan diperkirakan segera bisa kembali ke sekolah.

Tak hanya menenangkan siswa dan guru, Bupati juga menjadikan insiden ini sebagai alarm peringatan bagi seluruh pihak.

Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur sekolah, terutama yang memiliki desain atap serupa.

“Anak-anak datang ke sekolah untuk menimba ilmu, bukan menanggung risiko. Tugas kami memastikan sekolah aman, layak pakai dan siap menghadapi cuaca ekstrem,” tegasnya.

Langkah cepat diambil Pemkab Bogor bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas PUPR, BPBD, Damkar, dan Dinas Kesehatan untuk mempercepat proses perbaikan ruang kelas yang rusak.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun telah menetapkan status siaga tanggap darurat bencana hingga Maret 2026, mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi di wilayah tersebut.

Insiden di SMKN 1 Gunung Putri menjadi pengingat bahwa pendidikan tidak hanya tentang kurikulum dan prestasi, tapi juga soal keselamatan dan kenyamanan tempat belajar. Di tengah puing-puing atap yang runtuh, semangat siswa dan guru justru tetap tegak menandakan bahwa pendidikan sejati tak mudah tumbang.

Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Gunung Putri pada Senin sore (3/11/2025) meninggalkan luka bagi dunia pendidikan Kabupaten Bogor.

Atas kejadian itu, Atap empat ruang kelas di SMKN 1 Gunung Putri runtuh sekitar pukul 14.40 WIB, saat kegiatan belajar mengajar masih berlangsung. Sebanyak 41 siswa terdampak, 36 mengalami luka ringan, sementara lima lainnya sempat dirawat di rumah sakit. (Ama).

READ  Warga Baduy Jadi Korban Begal di Jakarta, Pelaku Rampas Uang dan Madu

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakHangat dan Menggugah Selera, Soto Mie Bogor Jadi Menu Favorit Saat Musim Hujan
Artikulli tjetërResep Ayam Kecap, Menu Andalan yang Praktis dan Gurih!