Foto: AKTUALITA.CO.ID
Publikbicara.com – Hujan deras disertai meluapnya Sungai Cipatujah menyebabkan banjir dan longsor di tiga kampung di Desa Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (31/10/2025) sore.
Bencana tersebut merusak fasilitas umum, dua pondok pesantren, dan menyebabkan seorang santri luka.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, curah hujan tinggi membuat debit Sungai Cipatujah meningkat tajam hingga mengikis tembok penahan tanah (TPT) dan tebing di sejumlah titik.
“Akibat hujan dengan intensitas tinggi, aliran Sungai Cipatujah meluap dan mengikis TPT serta tebing di beberapa lokasi. Kondisi ini menimbulkan banjir dan longsor di tiga titik di Desa Jonggol,” ujar Adam seperti dilansir dari AKTUALITA.CO.ID pada Minggu (2/11/2025).
Adam menyampaikan peristiwa banjir terjadi di Kampung Pojok Salak RT 04 RW 08, longsor di Kampung Karni RT 02 RW 04, dan kombinasi banjir serta longsor di Kampung Jeprah RT 01 RW 01.
Bencana tersebut juga berdampak pada sejumlah fasilitas umum, termasuk Musala Darhaj dan Pondok Pesantren Al-Fatiah yang terendam air. Seorang santri bernama Fatwahana (19) mengalami luka di kaki kiri dan telah mendapat perawatan di Puskesmas Jonggol.
Ia menambahkan, longsoran TPT setinggi 30 meter menutup akses warga.
Sementara Pondok Pesantren Al-Mutajam mengalami kerusakan berat pada bagian TPT sepanjang 100 meter dengan tinggi 8 meter.
“Kini jarak bangunan ke bibir sungai tinggal kurang dari satu meter,” ujarnya.
BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lanjutan. Namun, hingga kini perbaikan terhadap TPT dan jembatan yang rusak belum dilakukan. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













