Publikbicara.com – Mobil molen terjun bebas ke dalam jurang sedalam 50 meter di Jalan Alternatif Leuwiliang-Sukabumi, tepatnya di Kampung Pasir Ipis, Desa Purasari, Kabupaten Bogor, Rabu (29/10/2025). Insiden berbahaya itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Sopir molen atas nama Anwar Kurniawan (52) berhasil selamat dari maut, meski menderita luka robek di tangan kirinya. Korban sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Anwar bercerita, kejadian berlangsung tiba-tiba. Saat itu, truk yang dikemudikannya berada di posisi tengah jalan, bukan di pinggir. Namun, tanah di lokasi diduga labil dan tidak terdapat tembok penahan, menyebabkan kendaraan tersebut langsung terjatuh ke jurang.
“Sebelum kejadian tidak ada persoalan dengan kendaraan lain, hanya karena tanahnya saja yang labil dan tidak ada tembok penahan,” ujarnya dikonfirmasi di ruang praktik dokter.
Dari insiden tersebut, Anwar mengaku hanya mengalami luka sobek di bagian tangan kirinya.
Korban, Anwar, tiba di fasilitas kesehatan sekitar pukul 15.30 WIB. Dokter Sugi, yang menangani langsung, menjelaskan bahwa korban mengalami luka robek di lengan kiri.
“Korban mengalami luka robek di lengan kiri, sekitar 7 titik dengan pendarahan di tiga titik. Kami jahit sisi atas lengan kiri ada 5 jahitan, pangkal ibu jari ada tiga jahitan, di sebelahnya ada 2 jahitan, dan di bawah lengan satu jahitan. Untuk lengan sisi atas ada dua titik, itu robek ringan,” jelas dr. Sugi.
Lebih lanjut, dr. Sugi menyampaikan bahwa kondisi korban tidak terlalu parah. “Insya Allah tidak apa-apa, tinggal lukanya yang perlu kontrol ulang setiap 3 hari sekali di klinik terdekat. Luka yang kotor sudah dibersihkan,” pungkasnya.
Kecelakaan ini menjadi peringatan akan kondisi jalan alternatif yang memerlukan perhatian lebih, terutama di titik-titik rawan yang memiliki kontur tanah labil dan minim pengaman. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













