Bupati Bogor, Rudy Susmanto didampingi Sekretaris Daerah, Ajat Rochmat Jatnika memimpin rapat persamaan persepsi dalam penyusunan Rancangan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pedoman Bantuan Keuangan Khusus Akselerasi Pembangunan Perdesaan pada Jumat (3/10) di Ruang Rapat Bupati Bogor. Foto: FB Kabupaten Bogor.
Publikbicara.com – Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebut bantuan keuangan (Bankeu) desa yang masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026 fokus utama pemerintah daerah saat ini adalah mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.
Ia juga menyampaikan bantuan keuangan tersebut tidak boleh dibawa ke ranah politik.
“Ini kan sudah masuk RAPBD 2026, jadi jangan dibawa ke ranah politik, pemilunya masih jauh. Sekarang yang kita butuhkan adalah kerja sama semua pihak untuk membangun Bogor,” tegas Rudy seperti dilansir dari laman suarabotim pada Senin (6/10).
Menurutnya, percepatan terhadap pembangunan di Kabupaten Bogor perlu adanya dukungan penuh dari pemerintah desa.
“Kalau ingin cepat terbangun, infrastruktur cepat diperbaiki, maka dibutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dari pemerintah desa,” jelasnya.
Tak hanya itu, Bupati Bogor menyatakan tetap memprioritaskan sektor kesehatan dan pendidikan.
“Tapi kebutuhan dasar masyarakat harus tetap dipenuhi. Pertama kesehatan, kedua pendidikan. Walaupun tantangan keuangan semakin berat di 2026,” jelas dia.
Bupati Bogor juga akan mengupayakan pada tahun 2026, Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Bogor bisa mencapai 100 persen. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
