Publikbicara.com — Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar, mempertanyakan kejelasan pembangunan kampus IPB University yang direncanakan berdiri di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol.
Hingga kini, kata Beben, belum ada kepastian waktu pelaksanaan proyek tersebut, meski lahan seluas 260 hektare telah disiapkan. Padahal, masyarakat Bogor Timur sangat menantikan kehadiran kampus yang dinilai akan memberi dampak positif bagi pendidikan dan perekonomian daerah.
“Keberadaan kampus IPB penting dan sejalan dengan persiapan Bogor Timur menjadi Daerah Otonom Baru (DOB),” ujar Beben, Senin, 29 September 2025.
Ia menyebut telah mengikuti berbagai rapat pembahasan proyek tersebut sejak era Sekda Burhan hingga Ajat. Saat ini, pihaknya bersama Bappedalitbang tengah memperjuangkan pembangunan akses jalan dari lokasi kampus menuju Perum Citra Indah karena jalur yang ada dinilai belum memadai.
Beben menegaskan jika proyek tersendat karena persoalan anggaran, pemerintah harus menyampaikannya secara terbuka. Hal ini agar pihak DPRD dapat mendorong percepatan, termasuk membuka jalur ke pemerintah pusat.
“Kalau masalahnya APBN, sampaikan saja. Kita bisa tembuskan ke Presiden Prabowo Subianto. Perkiraan anggaran sekitar Rp1 triliun, apalagi master plan-nya sudah ada,” katanya.
Beben juga mengaku telah menghubungi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk mendorong percepatan pembangunan kampus IPB University di wilayah Bogor Timur.
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













