Beranda Daerah Kapolsek Leuwiliang Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Terkait Gempa Bumi 

Kapolsek Leuwiliang Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Terkait Gempa Bumi 

Publikbicara.com – Kapolsek Leuwiliang, Kompol Maryanto, memastikan tidak ada korban jiwa terkait getaran gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (20/9).

Ia menjelaskan gempa susulan membuat warga enggan kembali ke rumah.

“127 rumah, satu rusak berat, dan korban jiwa nihil. Karena adanya gempa susulan, warga mendirikan tenda di beberapa titik,” jelas Maryanto yang juga meninjau lokasi, Senin (22/9/2025).

Ditempat yang sama, Jujuh Komara yang juga menjabat Ketua RT Kampung Bunisari RT 04/10, menyampaikan fenomena gempa bukanlah hal baru.

Menurut dia, Getaran pernah dirasakan pada 2023, lalu kembali lebih keras pada Desember 2024 yang berlangsung hingga tiga hari berturut-turut.

“Dan sekarang, terjadi kemarin saja malam Minggu sekitar 27 kali getaran,” sebut dia.

Sebelumnya, Direktur Gempabumi dan Tsunami (BMKG) Dr. Daryono menjelaskan kejadian dan parameter gempa bumi yang terjadi pada Sabtu 20 September tepatnya di wilayah Sukabumi dan sekitarnya pukul 23:47:44 WIB.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,0. Episenter terletak pada koordinat 6.75 LS dan 106.58 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 26 km TimurLaut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 7 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif .

Dampak Gempabumi

Dampak gempabumi yang digambarkanberdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kalapanunggal dan Kabandungan dengan Skala Intensitas III – IV MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu – Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Di Pamijahan dan Leuwiliang dengan Skala Intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

READ  BBN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika

Di Bogor dengan Skala Intensitas II – III MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Palabuhanratu dan Parungkuda dengan Skala Intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.bNamun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Gempabumi Susulan

Hingga pukul 00:03 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi foreshock dan 5 gempabumi susulan. (Red).

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakMendagri Bicara Pentingnya Hilirisasi Pertanian Sebagai Strategi Keluar dari Middle Income Trap
Artikulli tjetërAnggota DPRD Usep Nukliri di Musrenbangdes: Pendidikan, Kesehatan, dan RTLH Jadi Prioritas