Beranda Daerah BPBD Provinsi Bali Catat Lebih Dari 120 Titik Banjir Terjang Tujuh Wilayah 

BPBD Provinsi Bali Catat Lebih Dari 120 Titik Banjir Terjang Tujuh Wilayah 

Foto : Kondisi banjir di wilayah Kota Denpasar, Provinsi Bali, Selasa (9/9). BPBD Provinsi Bali.

Publikbicara.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat lebih dari 120 titik banjir yang menerjang tujuh wilayah administrasi kabupaten dan kota.

Dikutip dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jumat, (12/9) menjelaskan sebanyak tujuh wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bali yang terdampak bencana banjir.

Tak hanya itu, kejadian longsor pun terus dipantau pihak BNPB untuk memastikan perkembangan situasi pascabencana hidrometeorologi basah yang dilaporkan sejak Rabu kemarin (10/9).

Adapun titik yang terdampak banjir paling tinggi wilayah terdampak banjir berada di Kota Denpasar dengan 81 titik. Sedangkan di Kabupaten Gianyar terdapat 14 titik, di Kabupaten Badung 12 titik, Kabupaten Tabanan 8 titik, Kabupaten Karangasem dan Jembrana masing-masing 4 titik. Di Kabupaten Klungkung, banjir berdampak di Kecamatan Dawan.

Sedangkan tanah longsor, sebanyak 12 titik terdapat di Kabupaten Karangasem, 5 titik di Kabupaten Gianyar dan satu titik di Kabupaten Badung.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan petugas gabungan masih melakukan upaya tanggap darurat seperti pencarian korban dan pengendalian banjir dan longsor yang berdampak kepada masyarakat.

Mendukung pelayanan warga di pengungsian, BNPB memberikan bantuan berupa selimut 200 lembar, matras 200 lembar, sembako 300 paket, tenda keluarga 50 unit dan tenda pengungsi 2 unit. Sedangkan untuk penanganan banjir, BNPB membantu perahu karet dan mesin 1 unit dan pompa air 3 unit.

Update Jumlah Korban

Pusdalops BPBD kabupaten dan kota juga terus memutakhirkan pendataan di lapangan. Data sementara per Kamis, 11 September 2025, pukul 11.00 WIB, total korban meninggal dunia yang sudah ditemukan berjumlah 14 jiwa dan yang masih dalam pencarian sebanyak 2 warga. Rincian korban meninggal di Kota Denpasar 8 jiwa, Kabupaten Jembrana 2 jiwa, Kabupaten Gianyar 3 jiwa dan Kabupaten Badung 1 jiwa.

READ  Indonesia dan Australia Kerja Sama Penguatan Materi Strategis Academic Class Latihan Bhakti Kanyini 2025

Korban yang hilang sebanyak dua jiwa teridentifikasi di Kota Denpasar.

Sementara itu, sejumlah warga mengungsi di beberapa titik pos pengungsian. BPBD Provinsi Bali menginformasikan 562 warga mengungsi, dengan rincian 327 warga di Kabupaten Jembrana dan 235 warga di Kota Denpasar. Fasilitas umum, seperti sekolah, balai desa, musala dan banjar dimanfaatkan sebagai pos pengungsian sementara. (Red).

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakMendagri Bersama Menteri PKP Serahkan Bantuan Rumah ke Korban Unjuk Rasa Makassar
Artikulli tjetërYusril Tegaskan Pencemaran Nama Baik Hanya Bisa Diajukan oleh Individu, Bukan Institusi