
Publikbicara.com– Satu kios di Pasar Jasinga, Kabupaten Bogor, ambruk pada Minggu (31/8/2025). Insiden ini membuka fakta mengejutkan bahwa sejak diresmikan pada 2010, pasar yang menjadi pusat ekonomi masyarakat tersebut belum pernah menjalani rehabilitasi menyeluruh.
Kepala UPT Pasar Jasinga, Rian, membenarkan hal itu. “Diresmikan tahun 2010, belum pernah (rehabilitasi),” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (9/9/2025).
Meski begitu, ia menegaskan pihaknya rutin melakukan perawatan bulanan, mulai dari perbaikan talang, drainase, instalasi listrik, hingga bagian bangunan yang mengalami kebocoran.
Namun, kejadian ambruknya kios tetap menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Pasar Jasinga dikenal sebagai jantung aktivitas ekonomi warga, sehingga kondisi bangunan yang tak pernah direhabilitasi menimbulkan pertanyaan besar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, menyampaikan pesan menohok.
Ia menegaskan Pasar Jasinga bukan sekadar pusat transaksi, melainkan simbol kebanggaan masyarakat Jasinga dan sekitarnya.
“Pasar Jasinga adalah pasar umum yang menjadi kebanggaan masyarakat. Karena itu harus dikelola dengan baik agar masyarakat merasa nyaman saat berbelanja,” tegas Aan.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait rencana perbaikan menyeluruh terhadap pasar yang sudah berusia 15 tahun itu.
Masyarakat pun berharap perhatian serius dari pemerintah daerah, agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow












