Publikbicara.com– RSUD R. Moh. Noh Nur menerima kunjungan dan berdialog dengan perwakilan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bogor (GMPB) di ruang pertemuan rumah sakit. Kamis, (11/9/2025).
Pertemuan ini menjadi wadah terbuka untuk mendengar aspirasi masyarakat sekaligus memperkuat komunikasi antara rumah sakit dan generasi muda.
Direktur RSUD R. Moh. Noh Nur, dr. Vitrie Winastri, S.H., MARS, menyambut baik saran dan masukan yang disampaikan.
Ia menegaskan bahwa rumah sakit selalu membuka ruang dialog demi meningkatkan kualitas pelayanan.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan masukan dari mahasiswa serta pemuda Bogor. RSUD R. Moh. Noh Nur sangat terbuka untuk berkomunikasi dan berkolaborasi.
Semua masukan akan kami jadikan bahan evaluasi agar pelayanan kesehatan bisa terus ditingkatkan,” ujar dr. Vitrie.
Lebih lanjut, dr. Vitrie mengajak GMPB untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat.

Menurutnya, kolaborasi ini penting agar masyarakat memahami alur layanan kesehatan dengan benar serta belajar saling menghargai profesi, terutama tenaga kesehatan yang kerap berada di garis depan.
Ketua GMPB, Iqbal, menilai RSUD R. Moh. Noh Nur adalah tumpuan utama kesehatan warga Bogor Barat. Ia menyampaikan secara langsung.
“RSUD R. Moh. Noh Nur harus menjadi prioritas utama. Letaknya yang cukup jauh dari pusat kota membuat masyarakat Bogor Barat benar-benar bergantung pada rumah sakit ini. Karena itu, pelayanan dan fasilitas perlu terus ditingkatkan.”

Dalam diskusi, Iqbal juga menyinggung janji kampanye Bupati Bogor yang menempatkan pembangunan di wilayah Bogor Barat, khususnya sektor kesehatan, sebagai prioritas utama.
Ia berharap komitmen tersebut dapat diwujudkan agar masyarakat tidak lagi merasa terpinggirkan dalam memperoleh layanan kesehatan.
Pertemuan ini memperlihatkan semangat kebersamaan: suara masyarakat disalurkan melalui pemuda, sementara pihak rumah sakit membuka diri untuk membangun sinergi.
RSUD R. Moh. Noh Nur menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki layanan sekaligus mengajak semua pihak menjaga suasana yang saling menghargai, agar tenaga kesehatan dapat bekerja optimal bagi kepentingan masyarakat.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













