Publikbicara.com– Duka akibat runtuhnya bangunan majelis taklim di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, kini ditambah kabar mengejutkan. Kepala Desa Sukamakmur, Sri Widiarti, mengungkap adanya laporan praktik donasi palsu yang mengatasnamakan korban.
“Saya mendapat informasi dari Klinik Arafah, ada yang membuka donasi untuk korban. Namun, bantuan itu tidak pernah sampai ke pihak klinik maupun warga yang membutuhkan,” kata Sri, Senin (8/9/2025).
Ia mengecam keras aksi oknum yang diduga memanfaatkan situasi tragis ini demi keuntungan pribadi. “Jangan ada yang bermain di tengah musibah. Ini perbuatan tidak manusiawi,” tegasnya.
Sri menambahkan, pihak desa masih memusatkan perhatian pada penanganan korban. Soal dugaan penipuan donasi, ia memastikan akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk langkah lebih lanjut.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













