Bupati Bogor Rudy Susmanto di salah satu rumah warga. Dok: Akun FB Kabupaten Bogor.
Publikbicara.com – Bupati Bogor Rudy Susmanto mengunjungi lokasi ambruknya Majelis Taklim Asobiyah, di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas pada Minggu (7/9).
Tak sekedar berkunjung ke rumah korban, Bupati Bogor juga memastikan akan menanggung biaya perawatan korban luka dan memberikan santunan kepada keluarga korban.
“Kami bertanggung jawab penuh terhadap penanganan korban. Saat ini fokus utama adalah penyelamatan dan perawatan korban,” ungkap Rudy Susmanto seperti dikutip dari laman Akun Facebook Kabupaten Bogor.
“Ini juga menjadi pengingat bagi kita semua agar kegiatan masyarakat selalu memperhatikan aspek keselamatan,” tambahnya.
Rudy menambahkan, dengan hati penuh empati, Pemkab Bogor akan terus mendampingi, membantu, dan memastikan seluruh kebutuhan korban terdampak terpenuhi.
“Saat ini kami berfokus bersama TNI, Polri, BPBD, Damkar, PMI, dan relawan masyarakat untuk membantu korban dan melakukan penanganan darurat di lapangan,” tandas Rudy.
Terkait informasi bahwa bangunan yang roboh baru berdiri beberapa bulan serta dugaan soal izin bangunan, Rudy menegaskan bahwa hal tersebut akan ditindaklanjuti bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Untuk diketahui, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, diikuti sekitar 150 jamaah ibu-ibu. Karena keterbatasan tempat, sebagian berada di dalam ruangan, sebagian di luar, termasuk di pelataran teras. Saat jamaah memadati area tersebut, teras bangunan tidak kuat menahan beban hingga akhirnya ambruk.
Total korban ada tiga orang meninggal dunia, sementara 84 orang mengalami luka berat maupun ringan. Seluruh korban sudah dievakuasi dan mendapat perawatan di rumah sakit sekitar Kabupaten dan Kota Bogor. Tiga orang meninggal dunia dalam musibah ini, ketiganya diketahui bernama Irni, Wulan dan Yati. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













