Publikbicara.com – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan partainya menghargai aspirasi masyarakat dan mahasiswa yang disuarakan melalui 17+8 Tuntutan Rakyat.
Menurutnya, tuntutan tersebut merupakan bagian dari kontrol sosial dalam demokrasi.
“Golkar akan mempelajari secara seksama dan merespons secara proaktif serta terukur, agar demokrasi kita terus bergerak ke arah lebih baik,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (4/9).
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong pemerintah dan DPR membuka ruang dialog.
“Saya mengapresiasi jika dialog-dialog ini dibuka dengan baik, salurannya tidak tersumbat, sehingga solusi bisa dicari bersama,” ujar AHY.
17+8 Tuntutan Rakyat didukung oleh 16 organisasi mahasiswa serta 211 organisasi masyarakat sipil, termasuk YLBHI dan kelompok buruh.
Tuntutan mereka ditujukan kepada Presiden Prabowo, DPR, TNI, Polri, dan para ketua umum partai.
Isinya antara lain reformasi DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, pembebasan demonstran yang ditahan, pembentukan tim investigasi independen atas kasus kekerasan aparat, hingga mandat khusus bagi Presiden Prabowo Subianto.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













