Publikbicara.com– Bripka Rohmad, anggota Polri yang terseret dalam kasus meninggalnya pengemudi ojek online (Ojol) Affan Kurniawan, resmi menjalani sidang kode etik di Gedung TNCC Mabes Polri, Kamis (4/9).
Dalam sidang, majelis menjatuhkan sanksi demosi selama tujuh tahun atas pelanggaran etik berat yang dilakukannya.
Putusan tersebut membuat Rohmad tak kuasa menahan tangis. Ia mengaku sudah hampir tiga dekade mengabdi tanpa catatan pelanggaran, serta menegaskan hanya bergantung pada gaji Polri untuk menghidupi istri dan dua anaknya—salah satunya berkebutuhan khusus.
Dengan suara bergetar, Rohmad memohon agar tetap diberi kesempatan bertugas hingga pensiun, sembari menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan.
“Tidak pernah ada niat sedikit pun mencederai, apalagi menghilangkan nyawa. Saya hanya menjalankan tugas pimpinan,” ucapnya haru.
Sidang yang diwarnai suasana emosional itu menutup perjalanan panjang kasus yang sempat menjadi sorotan publik.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













