Publikbicara.com – Pemerintah Desa Kalongliud bersama Polsek Nanggung memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami jagung hibrida.
Kepala Desa Kalongliud, Jani Nurjaman menuturkan lahan seluas 3 hekar di wilayah Tegal Permai, RT 01 RW 07 dipergunakan untuk mendukung program ketahanan pangan.
“Sekarang kita tanam tiga hektar bersama Polsek Nanggung dan kelompok tani. Lahan tidur ini bisa produktif untuk ditanami jagung hibrida,” tutur Jani dikonfirmasi, Selasa, (26/8/2025).
Dia menyampaikan lahan tersebut merupakan tanah milik PT Antam yang selama ini tidak digunakan.
Menurutnya Jani, program ini sejalan dengan arahan Kapolres Bogor yang mendorong optimalisasi lahan agar lebih produktif. Ia juga mengapresiasi Polsek Nanggung yang turut serta mendampingi.
“Saya banyak mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian. Mudah-mudahan ini bisa mensejahterakan warga kelompok tani, serta menjadikan kepolisian selalu dekat dengan masyarakat,” tuturnya.
Sementara, Kapolsek Nanggung AKP Ucup Supriatna menjelaskan jagung dipilih karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak ayam.
“Di Nanggung, Alhamdulillah sudah ada enam hektar yang ditanam. Tiga hektar di lahan sawah yang tidak terpakai lagi, dan tiga hektar di lahan non-LBS,” katanya.
Selain di Desa Kalongliud, Polsek Nanggung juga berencana memperluas program ke Desa Malasari.
Berdasarkan pendataan, terdapat 120 kelompok tani di desa tersebut yang akan kembali dihidupkan perannya.
“Polri sebagai penggerak ketahanan pangan berharap kelompok tani lebih aktif. Banyak petani bingung soal distribusi hasil panen, tapi ke depan Bulog siap menampung dengan harga yang baik sehingga tidak merugikan petani,” jelas dia.
Ucup berharap program ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menambah kesejahteraan masyarakat di wilayah Nanggung.
“Harapannya Polri bisa turut memberikan kesejahteraan, khususnya bagi petani yang selama ini sempat vakum,” jelasnya. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
