Publikbicara.com– Kuasa hukum empat tersangka penculikan kepala cabang bank BUMN berinisial IP (37) mengungkap adanya tiga klaster pelaku dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut.
Menurut pengacara Adrianus Agau, kliennya—AT, RS, RAH, dan EW alias Eras—hanya terlibat sebagai tim penjemput paksa, bukan eksekutor.
“Ada klaster pengintai, klaster penjemputan paksa, dan klaster eksekutor. Klien kami hanya sampai penjemputan,” ujar Adrianus, Selasa (26/8).
Ia menjelaskan, keempat tersangka menculik korban atas perintah pelaku berinisial F. Namun saat diminta kembali memulangkan korban, mereka kaget karena korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Adrianus menyebut kliennya berada dalam tekanan dan hanya diperintahkan untuk membuang jenazah.
Atas kasus ini, keluarga tersangka meminta perlindungan Panglima TNI dan Kapolri karena ada dugaan keterlibatan oknum aparat dalam aksi eksekusi.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













