Pemeliharaan di ruas Jalan Cibeber – Kalongliud tepatnya STA 5+020.
Publikbicara.com – Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah V Leuwiliang, Aldino Putra Perdana menanggapi aksi protes yang dilakukan warga desa sekitaran Ruas Jalan Cibeber – Kalongliud.
Aldino menyampaikan pihak UPT sedang melakukan pemeliharaan di ruas Jalan Cibeber – Kalongliud tepatnya STA 5+020.
Menurutnya, pemeliharaan saat ini terkendala cuaca hujan.
“Yang diberitakan, di tanem pisang, STA 6+883, pemeliharaan terhambat memang terkendala cuaca, karena tidak akan bisa tambal sulam kondisi hujan,” ujarnya dikonfirmasi, Jumat (15/8/2025).
Dia mengatakan, tidak mungkin melaksanakan pemeliharaan tambal sulam dalam kondisi hujan.
Aldino juga memohon agar warga bersabar.
“Mohon bersabar sebentar lagi,” katanya.
Ia menambahkan rencana dikerjakan fisik tahun ini dua segmen yang terdiri dari STA 6+950 – STA 7+006 dan STA 8+100 – STA. 8+500.
Diberitakan sebelumnya, warga desa sekitaran ruas Jalan Cibeber-Kalongliud, Kecamatan Nanggung melakukan aksi protes menutup jalan berlubang dengan serabut kelapa dan menanam pohon pisang.

Aksi ini dilakukan bentuk protes lantaran situasi jalan yang dimiliki Pemkab Bogor belum ada kejelasan untuk diperbaiki.
Ketua Apdesi Kecamatan Nanggung, Jani Nurjaman memahami keinginan masyarakat agar ruas jalan tersebut segera dilakukan perbaikan.
Adapun bentuk protes yang dilakukan warga, menurut Jani, bagian dari kontrol sosial warga sebagai pengguna jalan. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













