Publikbicara.com — Terkait hitamnya aliran sungai Cidurian yang sempat dikeluhkan warga pada Kamis, 14 Agustus 2025, terungkap fakta bahwa limbah tersebut tidaklah berbahaya seperti mana yang dikhawatirkan.
Hal tersebut terungkap usai resdaksi melakukan sejumlah upaya konfirmasi ke sejumlah termasuk ke pihak PT Nusantara IV Regional T-PKS Cikasungka yang berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Dan hasilnya diketahui bahwa limbah tersebut masih dalam kategori standar aman.
PT Nusantara IV Regional T-PKS Cikasungka kembali membuktikan komitmennya menjaga lingkungan. Hasil uji laboratorium terbaru menunjukkan air limbah perusahaan masih berada dalam batas aman sesuai aturan pemerintah.
Sampel air limbah diambil pada 21 Juli 2025 dari outlet V-Not (AL-2) dan diuji di laboratorium resmi selama 22–28 Juli 2025.
Pengujian meliputi pH, kadar padatan tersuspensi, kebutuhan oksigen biokimia (BOD), kebutuhan oksigen kimiawi (COD), hingga kadar amonia.
Hasilnya cukup meyakinkan, berikut ulasan singkatnya:

pH: 7,38 (normal)
TSS: 54 mg/L (jauh di bawah batas 250 mg/L)
BOD: 100 mg/L
COD: 205 mg/L
Amonia: 5,59 mg/L
Menurut pihak perusahaan, hasil ini menunjukkan pengelolaan limbah dilakukan sesuai prosedur dan standar SNI, dan mengacu kepada peraturan yang berlaku sehingga risiko pencemaran lingkungan dapat ditekan.
“Ini bukti bahwa kami serius menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Iwan Setiawan Humas perusahaan. Jumat, (15/8/2025).
Langkah ini sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup tentang Baku Mutu Air Limbah, yang mengatur ketat kadar zat pencemar agar tidak merusak ekosistem.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













