Publikbicara.com – PT. Antam UBPE Pongkor Tbk menggelar operasi patroli penertiban tambang ilegal di wilayah IUP PT Antam Tbk dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNHGS) di hari ketiga.
Apel pagi ini menjadi sarana evaluasi dan pemantapan kesiapan personel sebelum melaksanakan operasi terakhir.
Kapolsek Nanggung, AKP Ucup Supriatna, melalui Kanit Reskrim Ipda Z.H. Siregar menyampaikan bahwa operasi sebelumnya berjalan lancar meskipun cuaca kurang mendukung.
“Hari ini adalah hari terakhir operasi gabungan. Sebelumnya, kami telah menutup lubang-lubang tambang ilegal, menanaminya dengan pohon, dan memasang plang peringatan untuk mencegah aktivitas ilegal kembali,” kata dia, di halaman PT Antam UBPE Pongkor Kamis (14/8/2025).
Ditempat yang sama, Kordinator Keamanan PT Antam Tbk, Alferd, menambahkan bahwa operasi kali ini tidak hanya fokus pada penutupan lubang tambang, tetapi juga menyisir aliran sungai untuk memastikan tidak ada penambangan ilegal atau pencemaran lingkungan.
Menurutnya, operasi dibagi dalam tiga tim yang dipimpin oleh Polsek Nanggung dengan pendekatan persuasif.
“Harapannya, operasi berjalan lancar, tetap kompak, dan mengutamakan pendekatan humanis,” kata Alferd.
Operasi ini menjadi upaya serius pemerintah dan PT Antam Tbk dalam memulihkan lingkungan serta memberantas praktik penambangan ilegal di kawasan konservasi.
Sementara kegiatan Operasi Gabungan terdiri dari Koramil, Polhut, Denpom, Pam Obvit Polda Jabar, Satpol PP, Linmas antar desa, serta Security PT Antam Tbk. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













