Publikbicara.com– Jumlah korban keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kapanewon Mlati, Sleman, DIY, melonjak menjadi 212 siswa dari empat sekolah: SMP Muhammadiyah 1 Mlati, SMP Muhammadiyah 3 Mlati, SMP Negeri 3 Mlati, dan SMP Pamungkas Mlati.
Dinkes Sleman mencatat, 113 siswa dirawat di puskesmas, 19 rawat inap di RSUD Sleman, tiga di RSA UGM (dua rawat jalan, satu rawat inap), dan 77 bergejala ringan. Siswa dirujuk ke rumah sakit jika mengalami gejala sedang hingga berat.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menegaskan seluruh biaya pengobatan ditanggung pemerintah melalui BPJS, tanpa membebani orang tua atau sekolah. “Yang terpenting, semua siswa segera pulih,” ujarnya.
Kasus ini bermula dari laporan Puskesmas I dan II Mlati terkait siswa yang mengeluh diare dan muntah usai mengonsumsi MBG pada 12 Agustus 2025, yang langsung ditangani Tim Gerak Cepat Dinkes Sleman.
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













