Publikbicara.com– Kabupaten Bogor tengah bersiap menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan rangkaian acara istimewa. Salah satu yang paling dinanti adalah kirab bendera pusaka, yang akan dimulai pada 9 Agustus 2025.
Bupati Bogor Rudi Susmanto menjelaskan, bendera pusaka akan diarak dari berbagai wilayah Kabupaten Bogor menuju Kantor Pemerintah Kabupaten di Cibinong. Rangkaian kirab ini akan berakhir pada 16 Agustus malam di Stadion Pakansari, tepat sebelum upacara puncak peringatan kemerdekaan.
“Bendera pusaka akan dibawa oleh Paskibraka dan berhenti di tiap kecamatan yang dilalui,” ujar Rudi.
Tak sekadar seremoni, setiap pemberhentian kirab akan menjadi momen pelayanan publik bagi warga.
Pemkab Bogor menyiapkan berbagai fasilitas, mulai dari administrasi kependudukan, pengobatan gratis, gerakan pangan murah, hingga pembuatan SIM gratis yang melibatkan TNI dan Polri.
Rudi menekankan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya ajang selebrasi, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga simbol negara.
“Semua orang berhak menyampaikan aspirasi, tapi jangan sentuh bendera, jangan sentuh Pancasila, dan jangan sentuh Undang-Undang Dasar. Itu adalah ideologi dan landasan negara yang diperjuangkan dengan darah, air mata, dan nyawa para pejuang,” tegasnya.
Tahun ini, Pemkab Bogor akan memeriahkan HUT RI dengan konsep berbeda. Kegiatan tidak dipusatkan di satu lokasi, melainkan digelar di hampir seluruh kecamatan, sehingga masyarakat di berbagai wilayah dapat merasakan semangat kemerdekaan secara langsung.
Bupati juga mengingatkan OPD untuk memberi perhatian lebih pada sektor kesehatan dan pendidikan, terutama di desa-desa seperti Malasari.
Menurutnya, membangun Kabupaten Bogor adalah kelanjutan perjuangan para pendahulu, meski medan perjuangan kini berbeda.
“Kalau dulu melawan penjajah dengan bambu runcing, hari ini kita mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata,” ujarnya.
Menutup pesannya, Rudi mengajak seluruh warga untuk menjaga persatuan.
“Benteng pertahanan terakhir bangsa kita adalah persatuan, dan musuh utama kita adalah perpecahan. Mari bersatu padu membangun Kabupaten Bogor untuk bangsa Indonesia,” pungkasnya.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













