Beranda News Saung Kalingga: Menapak Jejak Leluhur, Menyulut Gairah Budaya di Klapanunggal

Saung Kalingga: Menapak Jejak Leluhur, Menyulut Gairah Budaya di Klapanunggal

Publikbicara.com – Klapanunggal, Bogor, Berangkat dari keprihatinan terhadap semakin pudarnya seni dan budaya Sunda di tengah arus modernisasi, sekelompok pegiat budaya di Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, menghadirkan Saung Kalingga sebuah pusat eduwisata budaya yang resmi berdiri sejak April 2024 di Kampung Cipari RT 22/09.

Dengan semangat pelestarian dan regenerasi, Saung Kalingga tak sekadar menjadi tempat belajar seni tradisional, melainkan menjadi rumah bagi kebangkitan ekspresi budaya Nusantara.

Saung Kalingga: Menapak Jejak Leluhur, Menyulut Gairah Budaya di Klapanunggal

Mengusung tagline “Dina Budaya Urang Napak, Dina Budaya Urang Ngapak”, Saung Kalingga hadir sebagai pengingat akan pentingnya berpijak pada akar budaya demi menguatkan jati diri dan membawa warisan leluhur ke panggung dunia.

READ  Jaro Ade Hadiri Lomba Cipta Menu B2SA: Dorong Pengembangan Pangan Lokal dan Ekonomi Rumah Tangga

Komunitas Budaya yang Hidup dan Menghidupkan

Saung Kalingga adalah komunitas seniman dan budayawan yang berdedikasi melestarikan kekayaan budaya lokal.

Saung Kalingga: Menapak Jejak Leluhur, Menyulut Gairah Budaya di Klapanunggal

Di tempat ini, berbagai kesenian Sunda seperti Tarawangsa, Karinding, Degung, Kacapi Suling, hingga Tari Ketuk Tilu dan Bangreng diajarkan kepada siapa saja yang ingin belajar dan mengenal nilai-nilai luhur Nusantara.

Tak hanya itu, mereka juga menghidupkan kembali sastra dan musik tradisional seperti Pupuh, Kacimplung, Angklung Buncis, dan Terbang menjadikannya tidak hanya sebagai tontonan, tapi juga tuntunan.

READ  Yayasan Cendekia Bogor Rayakan Milad ke-20, Dr. Usep Nukliri: “Dua Dekade Membangun Generasi Berkarakter”

Visi, Misi, dan Gerakan Budaya

Saung Kalingga memiliki visi menjadi pusat regenerasi seni dan budaya Nusantara yang membumikan nilai-nilai adiluhung warisan leluhur. Untuk itu, mereka menetapkan misi yang kuat:

1. Melestarikan dan Mengembangkan Seni Tradisional: Melalui pelatihan, lokakarya, dan eksplorasi berkelanjutan.

2. Membangun Komunitas Seniman dan Budayawan: Menjadi wadah kolaboratif yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat.

3. Mempromosikan Budaya Nusantara
Dengan menggelar pertunjukan, festival, dan kegiatan edukatif.

4. Menanamkan Nilai Luhur Lewat Seni
Mengintegrasikan filosofi lokal seperti harmonisasi alam dan manusia ke dalam setiap aktivitas.

READ  Terpantau Ratusan Massa Geruduk KPU dan Bawaslu Kabupaten Bogor, Tuntut Tegakkan Demokrasi

5. Mendorong Kreativitas Berbasis Tradisi
Membuka ruang bagi inovasi seni yang tetap berakar pada kearifan lokal.

READ  Jaro Ade Hadiri Lomba Cipta Menu B2SA: Dorong Pengembangan Pangan Lokal dan Ekonomi Rumah Tangga

Dengan semangat kebersamaan, Saung Kalingga membuka pintu kerja sama dengan berbagai pihak—baik individu, komunitas, instansi pemerintah, maupun penyelenggara acara.

Mulai dari pertunjukan seni, pelatihan budaya, hingga pengisi acara adat, Saung Kalingga siap menjadi mitra pelestarian budaya yang inspiratif dan berdaya guna.

Menghidupkan Warisan, Menggerakkan Generasi

Saung Kalingga bukan hanya tempat belajar seni. Ia adalah gerakan budaya, wadah regenerasi, dan rumah bersama bagi siapapun yang ingin kembali menengok akar, menyentuh nilai, dan memaknai budaya bukan sebagai peninggalan masa lalu, melainkan sebagai napas masa depan.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakJaro Ade Hadiri Lomba Cipta Menu B2SA: Dorong Pengembangan Pangan Lokal dan Ekonomi Rumah Tangga
Artikulli tjetërDukung Gaji Atlet, Aan Triana: Saatnya Atlet Bogor Dihargai Setiap Bulan