Beranda News Jaro Ade Hadiri Lomba Cipta Menu B2SA: Dorong Pengembangan Pangan Lokal dan...

Jaro Ade Hadiri Lomba Cipta Menu B2SA: Dorong Pengembangan Pangan Lokal dan Ekonomi Rumah Tangga

Publikbicara.com — Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi yang akrab disapa Jaro Ade, menghadiri kegiatan Lomba Cipta Menu B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Rabu (30/7/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh Tim Penggerak PKK dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya mewakili Bupati Bogor, Jaro Ade menekankan pentingnya menjadikan lomba ini lebih dari sekadar agenda rutin tahunan.

READ  Tsunami Landa Jepang Usai Gempa Dahsyat di Lepas Pantai Rusia

Ia berharap ada tindak lanjut konkret berupa pengembangan produk pangan lokal yang mampu menciptakan nilai tambah, membuka peluang industri rumahan, serta menyediakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Ini bukan hanya lomba, tapi peluang membangun kemandirian ekonomi berbasis dapur sendiri,” ujarnya.

Jaro Ade juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sarana strategis untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konsumsi makanan yang B2SA, sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

“B2SA harus jadi budaya. Masyarakat perlu sadar bahwa gizi seimbang dan pangan lokal itu kekuatan,” tambahnya.

READ  Wabup Bogor Ajak Manfaatkan Pangan Lokal di Lomba Cipta Menu B2SA
Jaro Ade Hadiri Lomba Cipta Menu B2SA: Dorong Pengembangan Pangan Lokal dan Ekonomi Rumah Tangga

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, yang juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemanfaatan pangan lokal sebagai pilar ketahanan pangan daerah.

Lomba ini sekaligus menjadi ajang kreativitas ibu-ibu PKK dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi sajian sehat, menarik, dan bergizisekaligus memperkuat semangat kedaulatan pangan dari tingkat keluarga.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakTsunami Landa Jepang Usai Gempa Dahsyat di Lepas Pantai Rusia
Artikulli tjetërSaung Kalingga: Menapak Jejak Leluhur, Menyulut Gairah Budaya di Klapanunggal