Publikbicara.com – Hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis semakin menguat lewat momen penuh kehangatan di jantung kota Paris.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap malam privat yang digelar oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Élysée, Senin malam (14/7), usai perayaan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day.
Kedatangan Prabowo di Istana Élysée disambut dengan tata protokol kenegaraan yang penuh kehormatan.
Ia turun dari kendaraan dinas dan disambut langsung oleh Kepala Protokol Negara Prancis. Dengan langkah tenang, Prabowo menyusuri barisan pasukan kehormatan yang berdiri tegak di sepanjang jalan menuju istana.
Di ujung barisan, Presiden Macron menanti dengan senyum ramah. Kedua pemimpin negara berjabat tangan hangat dan berpose bersama untuk sesi foto resmi sebelum memasuki ruang jamuan.
Suasana di ruang makan istana terasa begitu akrab. Dihiasi penataan elegan khas Prancis, Presiden Prabowo disuguhi rangkaian menu hidangan khas negeri mode.
Lebih dari sekadar sajian mewah, jamuan malam itu menjadi ajang pertukaran pandangan antara dua kepala negara mengenai berbagai isu strategis—dari kerja sama pertahanan dan teknologi, hingga tantangan geopolitik global.
Menurut sumber istana, pembicaraan berlangsung hangat, penuh rasa saling menghargai dan menunjukkan kedekatan yang terbangun antara kedua pemimpin.
“Jamuan ini bukan sekadar bentuk sopan santun protokoler, tetapi mencerminkan diplomasi yang hidup membangun rasa saling percaya dan komitmen dua bangsa untuk terus berjalan bersama di tengah dunia yang berubah cepat,” ujar seorang diplomat senior Indonesia yang hadir dalam rombongan.
Pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang berlangsung pada akhir Mei 2025, saat Presiden Macron melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.
Saat itu, Prabowo menerima Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron dengan upacara penyambutan resmi di Istana Merdeka Jakarta.
Tak hanya itu, Prabowo juga menjamu Macron dalam makan malam kenegaraan yang hangat dan sarat simbol persahabatan.
Kini, giliran Macron membalas keramahan tersebut dengan jamuan privat di istananya sendiri.
Pertemuan di Paris ini menjadi sinyal kuat bahwa hubungan Indonesia-Prancis tak hanya bersifat formal, tetapi juga dilandasi hubungan personal yang saling menghormati dan menginspirasi kerja sama lebih luas di masa depan.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













