Beranda News Iran Siap Hadapi Konflik: Menhan Nasirzadeh Tegaskan Tak Percaya Gencatan Senjata dengan...

Iran Siap Hadapi Konflik: Menhan Nasirzadeh Tegaskan Tak Percaya Gencatan Senjata dengan Israel

Publikbicara.com– Ketegangan di kawasan Timur Tengah kembali meningkat setelah Menteri Pertahanan Iran, Letnan Jenderal Aziz Nasirzadeh, menyatakan bahwa Republik Islam Iran tidak mempercayai gencatan senjata yang kini berlaku dengan Israel.

Dalam percakapan telepon resmi dengan Menteri Pertahanan Turki, Yasar Guler, pada Senin (14/7/2025), Nasirzadeh mengungkapkan bahwa Iran telah menyiapkan berbagai skenario militer untuk menghadapi potensi pecahnya konflik baru di kawasan.

>”Republik Islam tidak mempercayai gencatan senjata,” tegas Nasirzadeh, seperti dikutip dari kantor berita resmi IRNA.

“Oleh karena itu, kami telah mengantisipasi berbagai skenario untuk setiap petualangan baru,” lanjutnya.

READ  Sekjen Kemendagri Dorong Evaluasi Kinerja Daerah Terkait Pengendalian Inflasi

Meskipun menyatakan kesiapan penuh untuk merespons segala bentuk agresi, Nasirzadeh menegaskan bahwa Iran tidak memiliki niat untuk memperluas konflik atau menambah ketidakamanan regional.

“Kami tidak bermaksud memperluas perang dan ketidakamanan di kawasan ini, tetapi kami siap memberikan respons yang tegas dan penuh penyesalan terhadap setiap tindakan agresi,” ujarnya.

Pernyataan Nasirzadeh juga menyoroti kecurigaan Iran atas motif Israel, khususnya terkait waktu serangan yang dilakukan bersamaan dengan proses negosiasi diplomatik yang sedang berlangsung.

READ  Ketua Komisi III DPRD Bogor, Aan Triana Al Muharom akan Dorong Rehabilitasi Pustu Banyuresmi lewat APBD 2026

Analis menilai pernyataan ini sebagai sinyal bahwa Iran tengah bersiap menghadapi segala kemungkinan, termasuk skenario militer terbuka, di tengah ketegangan berkepanjangan dengan Israel yang belum menunjukkan tanda mereda.

Pernyataan Nasirzadeh kepada mitra Turki juga mencerminkan intensitas komunikasi militer dan diplomatik antarnegara kawasan, dalam upaya menjaga stabilitas namun tetap bersiap menghadapi situasi terburuk.

Situasi ini menambah daftar kekhawatiran dunia internasional akan kemungkinan eskalasi baru di Timur Tengah, terutama jika gencatan senjata saat ini runtuh dan jalur diplomasi gagal meredakan ketegangan yang ada.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakSekjen Kemendagri Dorong Evaluasi Kinerja Daerah Terkait Pengendalian Inflasi
Artikulli tjetërOperasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Polisi Bogor Tindak Tegas Pelanggar Lalu Lintas: Ini 7 Dosa Utama yang Wajib Dihindari!